Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Inter Milan, Juergen Klinsmann, meyakinkan mantan klubnya bahwa Liverpool tetap bisa dikalahkan.
Inter Milan melakoni tugas amat berat tatkala bertandang ke Liverpool, Selasa (8/3/2022) atau Rabu dini hari WIB.
I Nerazzurri turun ke Anfield di leg kedua babak 16 besar Liga Champions dengan kewajiban menang lebih dari 2 gol.
Syarat ini diperlukan guna menebus kekalahan 0-2 pada bentrokan pertama di San Siro.
Jelas amat berat, tetapi tidak mustahil buat membalikkan keadaan.
Demikian yang dikatakan eks penyerang andalan Inter asal Jerman, Juergen Klinsmann.
"Selalu ada peluang karena hal-hal tidak terbayangkan bisa terjadi selama 90 menit laga," ujarnya, dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.
"Liverpool tim yang luar biasa, tetapi mereka juga manusia," kata eks pelatih timnas Jerman yang membela Inter pada 1989-1992.
Menurut Klinsi, sapaan karibnya, Inter Milan akan berada dalam posisi tak diunggulkan.
Justru status itulah yang menguntungkan bagi Nerazzurri saat bertamu ke Anfield.
"Jika mereka bisa mencetak gol di babak pertama, kepercayaan diri akan tumbuh, lalu setelahnya siapa yang tahu?" kata Klinsmann.
Seperti dikatakan Klinsmann, Mohamed Salah cs tetap barisan manusia yang bisa menunjukkan titik lemah.
Akan tetapi, melihat ganasnya performa Liverpool, mereka mungkin bisa dianggap setengah monster.
Komparasi itu bahkan berlaku nyaris di setiap lini.
Di lini depan, misalnya, sederet monster gol siap memangsa.
Trio Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Diogo Jota mengeroyok daftar top scorer sementara Liga Inggris di posisi 1-3 pemain tersubur.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Hari Ini - Misi Mustahil Inter Milan Comeback di Kandang Liverpool
Total di berbagai ajang musim ini, trisula tersebut menyarangkan 58 gol.
Mo Salah punya 27 butir, Jota 17, dan Mane 14.
Koleksi gol Jota lebih banyak dari pemain tersubur Inter keseluruhan, Edin Dzeko (16 gol).
Komposisi mengerikan itu masih dilengkapi penyerang dengan level tak kalah mengancam dalam diri Roberto Firmino, Takumi Minamino, Divock Origi, dan Luis Diaz.
Secara unit, Liverpool bak mesin perang tangguh yang menggilas setiap musuh di depannya.
Bukan cuma front penyerang, sektor pertahanan juga dibangun sama ngerinya.
Armada Juergen Klopp kini melalui 15 partai beruntun tanpa kalah alias unbeaten sejak memasuki 2022.
Sebanyak 12 laga terakhir berujung kemenangan konsekutif, dengan 8 di antaranya disertai gawang steril alias clean sheet.