Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Carlo Ancelotti mengaku sudah mengantongi strategi untuk mengalahkan Lionel Messi, Neymar Junior, dan Kylian Mbappe dalam laga Real Madrid vs Paris Saint-Germain (PSG).
Real Madrid akan melakoni laga berat dengan bertemu Paris Saint-Germain pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2021-2022.
Dalam laga tersebut, Real Madrid akan bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu PSG di Stadion Santiago Bernabeu pada Rabu (9/3/2022) waktu setempat atau Kamis pukul 03.00 WIB.
Pada leg sebelumnya, PSG sukses unggul agregat 1-0 atas Real Madrid.
Baca Juga: Real Madrid Vs PSG - Carlo Ancelotti: Kekalahan di Leg Pertama Lukai Harga Diri Kami
PSG memenangi laga pertama berkat gol tunggal Kylian Mbappe pada menit ke-90+4.
Dengam demikian, PSG hanya butuh hasil imbang untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.
Sementara itu, Real Madrid harus bersusah payah untuk meraih kemenangan pada laga kali ini.
Dengan komposisi pemain yang dimiliki PSG saat ini, tentu bukan hal yang mudah bagi Real Madrid untuk membalikkan kedudukan.
Barisan pemain yang dimiliki PSG bisa dibilang merupakan yang terhebat di Eropa saat ini.
Baca Juga: Kalah dari Nice walau Lionel Messi Main, Apakah PSG Ketergantungan Kylian Mbappe?
Terlebih lagi, lini depan PSG dihiasi oleh tiga penyerang terbaik yakni Lionel Messi, Neymar Junior, dan Kylian Mbappe.
Meski demikian, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tidak gentar.
Dilansir BolaSport.com dari COPE, Ancelotti malah mengaku sudah mengantongi strategi untuk mengalahkan Messi, Neymar, dan Mbappe.
"Rencana yang kami miliki bukan hanya untuk menghentikan Mbappe," ujar Ancelotti.
"Kami harus menghentikan Neymar, Messi, dan semua pemain bagus lainnya yang dimiliki PSG," imbuh Ancelotti.
Baca Juga: PSG Jadikan Marcus Rashford sebagai Opsi Gantikan Kylian Mbappe
Juru taktik asal Italia itu kemudian menjelaskan mengenai strategi apa yang akan digunakan.
Ancelotti akan menekankan intensitas dan permainan cerdas untuk bisa mengalahkan PSG.
Selama pertandingan, Ancelotti juga tidak ingin Real Madrid bermain terlalu agresif dan tergesa-gesa.
Menurut Ancelotti, permainan cerdas justru bisa mengalahkan PSG pada leg kedua nanti.
"Rencana kami adalah bermain sebagai blok dengan dan tanpa bola, memainkan permainan yang lengkap dan cerdas dengan intensitas tinggi," kata Ancelotti.
Baca Juga: Bikin Mbappe Cedera saat Latihan, Gelandang PSG Jadi Sasaran Perundungan Warganet
"Kami tidak perlu menjadi gila hanya karena kami harus maju lebih awal karena kami tidak melakukannya. Anda bisa memenangkannya lebih awal atau lebih lambat. Yang paling penting adalah bermain dengan intensitas," tutur Ancelotti menambahkan.
Jelang laga, Ancelotti sebenarnya mendapat sedikit angin segar.
Pasalnya, Mbappe mengalami cedera saat latihan bersama PSG pada Senin (7/3/2022) waktu setempat.
Meski demikian, Ancelotti rupanya tidak terlalu peduli dengan hal tersebut.
Eks pelatih Bayern Muenchen itu malah tetap menggunakan asumsi kalau Mbappe akan bermain pada laga melawan Real Madrid nanti.
Baca Juga: Real Madrid Vs PSG - Alarm Berbahaya untuk Lionel Messi Cs, Real Madrid dalam Kondisi Siap Tempur
"Saya tidak pernah ingin pemain cedera," ucap Ancelotti.
"Apa yang terjadi pada Mbappe kemarin memberinya kesempatan untuk bermain dan begitulah cara kami mempersiapkan pertandingan, dengan asumsi dia akan bermain," lanjut Ancelotti.