Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sanchez sendiri dicap bodoh oleh legenda Manchester United, Rio Ferdinand, lantaran memberi peluang pada wasit untuk memberinya kartu kuning kedua.
Padahal, menurut Rio Ferdinand, Sanchez sebenarnya berhasil menyentuh bola terlebih dahulu.
Namun, bagian bawah kakinya kemudian mengenai kaki Fabinho.
"Dia lebih dulu memenangkan bola, Anda tidak bisa mengatakan kepada saya bahwa dia seharusnya tidak mencoba dan memenangkan bola itu, lihat betapa rendahnya kakinya," kata Ferdinand, dikutip BolaSport.com dari Daily Star.
Baca Juga: Gol Alexis Sanchez untuk Inter bak Auman dari Singa yang Terkurung
"Dia membawa kakinya menjauh, dalam gerakan lambat seperti itu membuatnya terlihat lebih buruk dari yang sebenarnya."
"Dia sebenarnya akan memenangkan bola, dia bodoh karena memberi wasit kesempatan untuk membuat keputusan, tapi itu tekel keras," ujar peraih enam trofi Liga Inggris bersama Manchester United ini menambahkan.
Alexis Sanchez set-up Lautaro Martinez for the only goal of the match in the 61st-minute before being sent off two minutes later after receiving a second yellow card for this tackle on Fabinho. #UCL #LIVINT pic.twitter.com/6rY2qBy8Yv
— vumaSPORT (@vumaSPORT) March 9, 2022
Selepas pertandingan, pelatih Inter, Simone Inzaghi, tak menampik bahwa kartu merah Sanchez mematikan harapan timnya untuk comeback.
Kendati demikian, Inzaghi tak menyesali keputusannya untuk mempertahankan Sanchez di atas lapangan meski sudah mendapat kartu kuning pertama.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Kalah dari Inter Milan, Liverpool Tetap Lolos ke Perempat Final
"Momen itu adalah periode terbaik permainan kami dan yang terburuk bagi mereka, tetapi Alexis Sanchez dikeluarkan dari lapangan, itu adalah waktu yang buruk," kata Inzaghi seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Namun, saya sama sekali tidak menyesal untuk membiarkan dia bermain karena pada saat itu saya membutuhkan Sanchez di lapangan dan tidak akan mengubahnya," tutur Inzaghi menambahkan.