Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, berharap agar manajemen Persija Jakarta melakukan evaluasi total terkait anjloknya prestasi Macan Kemayoran di Liga 1 2021/2022.
Tidak hanya pemain dan pelatih, Bambang Pamungkas selaku manajer Persija Jakarta juga diminta untuk dievaluasi.
Bepe sapaan akrab Bambang Pamungkas menjabat sebagai manajer Persija Jakarta pada Liga 1 2020, sayangnya kompetisi pada musim tersebut tidak berjalan akibat pandemi Covid-19.
Bepe pun kembali didapuk menjadi manajer tim untuk mengarungi Liga 1 2021/2022.
Di bawah kepemimpinan Bepe di sisi manajer, Persija Jakarta tidak menunjukan taringnya di Liga 1 2021/2022.
Pasukan Ibukota kesulitan meraih kemenangan dan saat ini duduk di posisi ketujuh dengan mengemas 38 poin.
Baca Juga: Liga 1 - Fans Persipura Jayapura Berencana Datang ke Bali, Ada Apa?
Marko Simic dkk hanya mendapatkan sembilan kemenanga, 11 hasil imbang, dan menelan delapan kekalahan.
Tentu saja hasil itu tidak berjalan baik bagi tim yang berstatus juara Piala Menpora 2021 tersebut.
Bepe juga tidak terbuka dengan The Jakmania terutama di akun instagramnya.
Baca Juga: Persija Dapatkan Kritik Keras Dari Suporter, Riko Simanjuntak Beri Jawaban
The Jakmania kesulitan melakukan kritikan ke Bepe karena kolom komentar akun instagramnya ditutup.
"Saya pikir siapapun itu di tim semuanya harus dievaluasi dan memang harus ada bentuk tanggung jawabnya," kata Diky Soemarno kepada awak media termasuk BolaSport.com.
"Tentunya Bepe termasuk salah satu orang yang cukup harus bertanggungjawab terhadap keadaan tim," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Kekalahan Beruntun Belum Tentu Bikin Persija Ubah Skema Permainan, Sudirman: Itu Rahasia
Menurut Diky Soemarno, peran manajer dalam sebuah tim itu sangat vital.
Bepe juga harus membentuk sebuah karakter kuat di dalam tim agar Persija Jakarta selalu mendapatkan kemenangan.
"Manajer itu mempunyai fungsi yang besar terhadap tim, bagaimana ia membentuk tim, bagaimana ia mengaplikasikan tim terhadap kemampuan pemain, lalu bagaimana komposisi pemain, dan segala macam hal baik besar atau kecil."
Baca Juga: Termasuk Striker Timnas Indonesia, 3 Pemain Arema FC Dipastikan Absen Lawan Persib
"Ya walaupun sebenarnya semua itu juga ada tugas untuk pelatih tapi kan harus ada bentuk sumbangsihnya dari manajer," ucap Diky Soemarno.
"Jadi memang saya pikir Bambang Pamungkas sebagai seorang manajer pun harus dievaluasi dan harus belajar melihat seperti apa situasi yang terjadi."
Persija Jakarta sudah dipastikan tidak akan menjadi juara Liga 1 2021/2022.
Baca Juga: Real Madrid Vs PSG - Neymar Bungah Tak Lawan Pemain Paling Ditakuti
Penyebabnya, jumlah poin maksimal Persija Jakarta tidak bisa mengejar Bali United di puncak klasemen.
Persija Jakarta masih menyisahkan enam pertandingan terakhir di Liga 1 2021/2022.
Terdekat, tim asuhan Sudirman itu akan menghadapi Borneo FC pada pekan ke-29 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (10/3/2022).