Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menghadapi PSG di Liga Champions, Real Madrid seolah melawan catatan sejarah buruk yang mengusik mereka dua dekade terakhir.
Real Madrid menjamu Paris Saint-Germain dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (9/3/2022) atau Kamis dini hari WIB.
Los Blancos punya misi menebus kekalahan 0-1 dari PSG pada pertemuan pertama di Paris.
Skor yang di atas kertas masih terjangkau untuk dilunasi.
Namun, guna meraih target demikian, Real Madrid harus melawan catatan sejarah yang buruk.
Menurut data Marca yang dikutip BolaSport.com, El Real sebenarnya sudah terbiasa berada dalam kondisi seperti ini.
Sepanjang keikutsertaan di kancah antarklub Eropa, Real Madrid pernah 25 kali tertinggal dengan selisih 1 gol di leg pertama fase gugur yang dimainkan di kandang musuh.
Dari jumlah tersebut, Los Blancos mampu melakukan remontada alias bangkit untuk membalikkan keadaan dalam 14 kesempatan.
Artinya, sejarah menunjukkan peluang Real Madrid comeback lebih besar, di angka 56 persen saat memainkan leg kedua di kandang sendiri.
Hanya, sejarah teraktual juga menyuguhkan sisi kelam lain yang mesti dilawan El Real.
Sudah 20 tahun terakhir mereka tidak bisa melakukan comeback setelah kalah pada leg pertama.
Hal ini mereka alami ketika bersua AS Roma (2008), Lyon (2010), Bayern Muenchen (2012), dan Juventus (2015), semuanya di Liga Champions.
Real Madrid rontok di babak 16 besar Liga Champions 2007-2008.
Kekalahan 1-2 di Olimpico dilengkapi hasil serupa untuk keunggulan Roma pada leg kedua di Bernabeu (agregat 2-4).
Baca Juga: Real Madrid Vs PSG - Lionel Messi Kembali ke Taman Bermain Bernabeu
Pada ronde yang sama musim 2009-2010, Madrid disingkirkan Lyon karena hanya membalas kekalahan 0-1 di laga pertama dengan skor 1-1 di Bernabeu.
Nasib mereka tersingkir lebih dramatis pada musim 2011-2012.
Los Blancos menang 2-1 pada leg kedua semifinal di Bernabeu, setara dengan keunggulan Bayern di partai pertama.
Lantaran agregat seimbang 3-3 sampai babak tambahan waktu, adu penalti pun ditempuh dengan Bayern keluar sebagai pemenang.
Terbaru, Real Madrid juga angkat koper pada semifinal musim 2014-2015 di tangan Juventus.
Setelah kalah 1-2 di Turin, Cristiano Ronaldo dkk cuma bisa bermain seri 1-1 pada perjumpaan kedua di Madrid.
Kejadian terakhir El Real mampu menebus kekalahan berselisih 1 gol di partai away leg pertama muncul pada musim 2001-2002.
Kala itu, Madrid menghadapi Bayern Muenchen di perempat final dan takluk 1-2 pada perjumpaan pertama di Munich.
Baca Juga: Real Madrid vs PSG - Teror Bising 60 Ribu Suara di Santiago Bernabeu
Dalam leg kedua di Bernabeu, Los Blancos sukses membalikkan keadaan.
Mereka menang 2-0 atas Bayern berkat gol-gol Ivan Helguera dan Guti Hernandez.
Real Madrid pun lolos ke semifinal dengan agregat 3-2, menyingkirkan Barcelona, lalu jadi juara dengan menghajar Leverkusen di final.