Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Akibat tak datang dalam laga tunda pekan ke-22 Liga 1 2021-2022 menghadapi Madura United, Persipura Jayapura mendapatkan hukuman dari PSSI.
Hasil sidang Komisi Disiplin PSSI tertkait mangkirnya Persipura Jayapura saat melawan Madura United keluar pada Selasa (8/3/2022).
Dalam keputusannya, Komdis PSSI menghukum Persipura Jayapura.
Hukuman yang diberikan berupa pengurangan tiga poin dan denda sebesar Rp 250 juta.
Tak hanya tim, pihak PSSI juga menghukum Arvydas Ridwan Madubun alias Bento Madubun selaku manajer Persipura.
Baca Juga: Culunnya PSG saat Hadapi Tim Spanyol di Liga Champions, 2 Kali Kena Comeback Menyakitkan
Bento Madubun dinilai jadi orang yang menyusuh Persipura tidak hadir dalam pertandingan.
Akibatnya, Bento Madubun diganjar dengan larangan beraktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan.
Selain itu, Bento Madubun juga didenda sebesar Rp 50 juta.
Baca Juga: Proliga 2022 – Laga Putaran Final Four Belum Boleh Dihadiri Penonton
Keputusan ini pun tak dapat diterima oleh Bos Persipura, Benhur Tomi Mano.
Pria yang menjabat sebagai Ketua Umum Persipura tersebut menjelaskan jika Persipura mangkir bukan karena keputusan pribadi Bento Madubun.
"Ada informasi yang berkembang bahwa Manajer Tim, Bento Madubun yang mengambil keputusan saat Persipura tidak harid melawan Madura United, itu sama sekali tidak benar," kata Benhur Tomi Mano, dilansir BolaSport.com dari Tribun Papua.
Baca Juga: Lionel Messi Kehabisan Bensin, 2 Musim Terakhir Selalu Keok di 16 Besar Liga Champions
"Sebelum keputusan dibuat, kami sudah lakukan rapat, Manajer menghubungi saya dan juga mengubungi Komisaris."
"Jadi itu bukan keputusan personal atau pribadi, bukan sama sekali," ujarnya.
Sementara itu, pihak Persipura bakal melakukan banding atas hukuman tersebut.
Sedangkan posisi Bento Madubun sendiri kini di isi oleh Rudy Maswi.
Baca Juga: German Open 2022 – Kans Jonatan Christie Lebih Terbuka Usai Pemain Unggulan Bertumbangan
"Saya sudah sampaikan kepada manajemen bahwa kita sudah terima suratnya dan kami akan lakukan banding ke Komite Banding PSSI atas kedua keputusan tersebut," ucap Benhur Tomi Mano.
"Siang tadi pak Rudi Maswi (Pengganti Bento Madubun) dan Sekretaris Umum sudah berangkat ke Bali, selanjutnya sambil menunggu proses banding."
"Saya minta tim tetap fokus jalani pertandingan sisa dengan sangat serius."
"Seluruh pertandingan adalah final, wajib menang semuanya supaya bisa memastikan posisi aman," ujarnya.