'Privilege' Jajal Mandalika Tak Cuma Milik Mario Aji, Pembalap Moto3 Lain Malah Sudah Menang 3 Kali

BOLASPORT.COM - Mario Suryo Aji bukan satu-satunya pembalap Moto3 yang punya 'privilege', atau hak istimewa, mencoba Sirkuit Mandalika sebelum MotoGP Indonesia.

Fakta ini barangkali terdengar aneh mengingat Sirkuit Mandalika merupakan sirkuit baru dan tidak ada tes pramusim bagi pembalap Moto3 di sana pada musim ini.

Hanya pembalap kelas utama MotoGP yang berkesempatan mencoba Sirkuit Mandalika dalam tes pramusim yang berlangsung pada 11-13 Februari silam.

Mario Aji sendiri mencoba Sirkuit Mandalika pada Januari lalu dalam rangka persiapan menghadapi musim debutnya pada kejuaraan dunia grand prix.

Baca Juga: Persiapan Pembalap Pertamina Mandalika SAG Racing Team untuk MotoGP Indonesia

Pembalap yang baru saja pulih dari cedera paha itu menggeber motor Honda CBR250RR.

Mario tidak bisa berlatih dengan motor Honda NSF250R yang dipakainya di Moto3 karena regulasi MotoGP mengaturnya demikian.

Pembalap cuma diperbolehkan berlatih menggunakan motor produksi massal dengan batasan-batasan modifikasi yang sudah ditentukan.

Dalam hal adaptasi dengan Sirkuit Mandalika, Mario Aji tertinggal dengan satu pembalap lain yang tidak lain adalah rekan setimnya.

Rekan setim Mario Aji di Honda Team Asia, Taiyo Furusato, lebih dahulu mencoba Mandalika karena keikutsertaannya pada Asia Talent Cup tahun lalu.

Ya, Furusato tak hanya ke sirkuit untuk latihan melainkan berlomba.

Furusato tak hanya berlomba sekali lantaran Asia Talent Cup menggelar tiga balapan sekaligus di Mandalika pada November lalu.

Berlomba di Asia Talent Cup pun memberikan keuntungan ekstra bagi Furusato karena motor yang digunakan sama dengan motor Honda di Moto3.

Baca Juga: Mengenal Asia Talent Cup, Kompetisi Junior yang Jadi Jalan Pembalap Indonesia ke MotoGP

Furusato menyapu bersih seluruh balapan di Mandalika untuk memastikan gelar juara Asia Talent Cup 2021 dengan catatan 7 kemenangan dari 7 balapan. Sempurna.

Ditambah kesuksesan memenangi balapan debut pada Red Bull Rookies Cup musim lalu, Furusato dianggap sebagai prospek panas pada Moto3 musim ini.

Satu hal yang tidak didapatkan Furusato tetapi didapatkan Mario pada Moto3 2022 adalah persiapan yang menyeluruh.

Baca Juga: 8 Pembalap yang Kibarkan Merah Putih pada Asia Talent Cup, 3 Sudah Mentas pada MotoGP

Cedera memaksa Furusato menepi dari tes pramusim sampai balapan perdana di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (6/3/2022).

Adapun Mario mendapat pengalaman berharga setelah sukses menyelesaikan balapan pertama musim ini.

Setelah finis di posisi ke-19 pada balapan Moto3 Qatar, Mario mengalihkan fokusnya ke Mandalika di mana dia akan menjadi satu-satunya wakil tuan rumah.

"Saya senang bisa menyelesaikan balapan yang sulit ini. Saya mendapatkan umpan balik yang positif dari tim," kata Mario melalui rilis resmi Honda Team Asia.

"Balapan pertama ini penting bagi saya karena saya perlu mendapatkan lebih banyak pengalaman. Saya mencapai target saya yaitu melewati garis finis."

"Sekarang waktunya bagi saya untuk berterima kasih atas dukungan yang diberikan dan untuk menatap balapan di Mandalika."

Baca Juga: Jangan Diganggu Dulu, Mario Aji Mau Fokus Siap-siap untuk Moto3 Indonesia 2022