Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda AC Milan, Clarence Seedorf, menyarankan Kylian Mbappe untuk mencari klub lain ketimbang memaksakan diri di Real Madrid.
Masa depan bintang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, masih terus menjadi perbincangan.
Kontrak Kylian Mbappe di PSG akan segera habis pada akhir musim ini atau tepatnya pada 30 Juni 2022.
Namun, Kylian Mbappe tak kunjung menyetujui perpanjangan kontrak bersama PSG.
Di tengah kondisi kontrak seperti itu, Kylian Mbappe terus dikaitkan dengan kepindahan ke klub raksasa Spanyol, Real Madrid.
Baca Juga: Kata-kata Karim Benzema ke Kylian Mbappe Usai Singkirkan PSG
Real Madrid sempat menawarkan uang sejumlah 180 juta euro atau sekitar Rp2,82 triliun kepada PSG untuk bisa mendapatkan jasa Mbappe.
Namun, Les Parisiens menolak dan ingin terus mengusahakan agar Mbappe bertahan di Paris.
Kendati demikian, Los Blancos dikabarkan masih belum menyerah untuk mendapatkan tanda tangan eks penyerang AS Monaco itu.
Mbappe sendiri terus menunjukkan penampilan memukau di hadapan Real Madrid.
Dalam dua pertandingan melawan Madrid di babak 16 besar Liga Champions, Mbappe menunjukkan kemampuannya dengan mencetak masing-masing satu gol untuk PSG.
Akan tetapi, ada keraguan bahwa pemain berusia 23 tahun ini akan cocok untuk bergabung dengan Madrid.
Legenda AC Milan, Clarence Seedorf, melihat tidak ada tempat yang tersedia untuk Mbappe di Santiago Bernabeu.
Seedorf justru menyarankan Mbappe untuk mencari klub lain saja daripada merapat ke Madrid.
Baca Juga: Kylian Mbappe Lukai Thibaut Courtois 2 Kali, PSG Bersorak di Rumah Real Madrid pada Paruh Pertama
"Saya tidak melihat Mbappe di tim ini (Real Madrid)," kata Seedorf, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Jika dia bermain di kiri, itu berarti Vinicius Junior harus absen."
"Di mana Mbappe akan bermain? Di sebelah kanan menggantikan Marco Asensio? Itu mungkin saja."
"Lihat apa yang dilakukan Karim Benzema malam ini (laga leg kedua Real Madrid versus PSG pada Kamis, 10 Maret 2022 dini hari WIB). Dia mengerti bahwa tim membutuhkannya, jadi dia bermain ke dalam untuk mendapatkan bola."
"Mbappe tidak melakukannya. Neymar melakukannya sebagai gantinya, mencoba untuk mendapatkan kembali kendali permainan."
"Mungkin Mbappe membutuhkan lingkungan lain untuk tumbuh lebih jauh," ucap peraih dua trofi Liga Champions bersama AC Milan ini menambahkan.