Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks striker Manchester United, Dimitar Berbatov, memperingatkan mantan klubnya soal niatan mereka menunjuk Mauricio Pochettino sebagai pelatih permanen.
Manchester United dilaporkan tengah mencari pelatih anyar untuk musim 2022-2023.
Manchester United memang sudah memiliki Ralf Rangnick, tetapi juru taktik asal Jerman itu hanya akan menukangi Cristiano Ronaldo cs hingga akhir musim 2021-2022.
Setelah masa jabatannya selesai, Ralf Rangnick akan melanjutkan peran sebagai konsultan di Manchester United untuk dua tahun ke depan.
Saat ini, Manchester United sudah mempunyai dua kandidat untuk mengisi posisi pelatih permanen.
Baca Juga: Hati-hati Galatasaray, Eric Garcia Sebut Barcelona Bakal Habis-habisan di Leg 2
Kedua nama tersebut adalah Mauricio Pochettino dan Erik ten Hag.
Namun, Dimitar Berbatov meragukan nama pertama lantaran gagal membawa Paris Saint-Germain melangkah lebih jauh di Liga Champions musim ini.
Paris Saint-Germain mesti tersingkir dari kompetisi paling elite di Benua Biru itu setelah kalah agregat 2-3 dari Real Madrid di babak 16 besar.
Padahal, PSG mempunyai skuad mewah yang dihuni oleh nama-nama top, seperti Lionel Messi, Neymar, Kylian Mbappe, Gianluigi Donnarumma, dan masih banyaklagi.
Maka dari itu, Berbatov meminta Man United berpikir dua kali sebelum menunjuk juru taktik asal Argentina itu.
Baca Juga: Kasihan Lionel Messi, Neymar Bakal Susul Kylian Mbappe Tinggalkan PSG di Musim Panas
"Tadi saya malam menyaksikan PSG bermain melawan Real Madrid dan mereka tersingkir dari Liga Champions setelah memimpin skor di babak pertama," kata Berbatov seperti dikutip BolaSport.com dari Express.
"Semua pemain yang mereka miliki, kualitasnya, tetapi tetap saja mereka tidak melakukan apa yang diharapkan."
"Ya, Prancis adalah liga yang berbeda. Saya pernah bermain di sana."
"PSG berada di atas semua tim, tetapi kini tidak berhasil lagi."
"Anda dapat menilai Pochettino dari itu," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Chelsea Kena Imbas dari Sanksi Roman Abramovich, Begini Reaksi Thomas Tuchel