Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Beberapa pelatih klub Liga 1 2021/2022 masih belum mengetahui secara detail tugas dua asisten wasit tambahan.
Dua asisten wasit tambahan sudah mulai diterapkan sejak pekan ke-30 Liga 1 2021/2022.
Pelatih Tira Persikabo, Liestiadi, dan juru taktik Persela Lamongan, Ragil Sudirman, menjadi dua nama yang tidak tahu tugas dari asisten wasit tambahan.
Kedua pelatih itu ingin PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan workshop kepada 18 klub Liga 1 2021/2022 untuk menjelaskan tugas dua asisten wasit tambahan.
Meski begitu, kehadiran dua asisten wasit tambahan sangat didukung oleh kedua pelatih tersebut.
Menanggapi itu, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan workshop bersama dengan 18 klub Liga 1 2021/2022 terkait kehadiran dua asisten wasit tambahan.
Baca Juga: Mulai Kepo, Erik ten Hag Jadi Membesut Manchester United Musim Depan?
"Pada Januari 2022 kemarin kami sudah melakukan itu selama tiga hari di Bali."
"Tapi ternyata asisten wasit tambahan baru diterapkan baru-baru ini, jadi kami sempat melakukan latihan lagi untuk melihat tugas dari mereka," ucap Sudjarno kepada awak media termasuk BolaSport.com di Bali.
"Kehadiran dua asisten wasit itu juga melengkapi agar pertandingan berjalan adil karena selama ini keputusan wasit sering disorot."
Baca Juga: Manchester City Beri Pernyataan Tidak Gentar Bertemu Sesama Tim Inggris
Sudjarno mengatakan, tugas dua asisten wasit tambahan itu berada di sisi kiri gawang tim yang sedang bertanding.
Mereka diminta untuk mengawasi pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di dalam kotak penalti.
Baik itu pelanggaran keras, handsball, dan melihat bola yang masuk ke gawang atau tidak.
Baca Juga: Indahnya Persahabatan Duo Gelandang Atalanta di Tengah Konflik Kedua Negaranya
Dua asisten wasit tambahan itu tidak berhak untuk menentukan posisi offside, sebab ada hakim garis.
Apabila ada pelanggaran di dalam kotak penalti, asisten wasit tambahan itu memencet tombol dari alat yang ia pegang.
Apabila tombol itu dipencet, akan membuat getaran dari sebuah alat yang dipakai di lengan wasit utama.
Baca Juga: Tiga Pemain Persib Paling Rajin di Liga 1 2021-2022, Dua Nama Rekrutan Anyar
Wasit utama langsung meniup peluit bahwa ada pelanggaran yang tengah terjadi di kotak penalti.
Wasit utama pun diminta untuk berkomunikasi terlebih dahulu dengan asisten wasit tambahan sebelum mengambil keputusan.
"Jadi di sini itu tujuannya bagaimana wasit bisa bekerjasama dan membangun komunikasi yang baik."
"Wasit utama akan berembuk dan mengambil sebuah keputusan."
"Jadi saya berharap dengan adanya asisten wasit tambahan itu bisa menambah kualitas pertandingan dengan bagus," ucap Sudjarno.
Rencananya setelah Liga 1 2021/2022 berakhir pada Maret 2022, PSSI dan PT LIB akan menerapkan kembali dua asisten wasit tambahan untuk musim depan.
Alasannya karena PSSI dan PT LIB kesulitan untuk membeli alat VAR yang mencapai Rp 87 miliar.