Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Salah satu wasit Indonesia angkat bicara setelah menjadi korban amukan pemain di pertandingan Liga 3 2021.
Wasit Liga 3 tersebut diundang menjadi narasumber dalam sesi bincang-bincang di kanal YouTube pemain veteran, Hamka Hamzah.
Namun, wasit yang dipanggil Bang Ajo itu tidak menjelaskan secara terperinci pertandingan Liga 3 yang ia pimpin.
Akan tetapi, laga yang menyebabkan dirinya cedera parah hingga dilarikan ke rumah sakit itu viral di media.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Bali United Jauhi Persib Usai Menang Tipis atas Persiraja
Bang Ajo menerangkan kronologis kejadian yang membuat dirinya berakhir menjadi sasaran amukan pemain.
Dia menyebut jika keputusannya tidak diterima oleh pemain karena kurang memahami aturan onside dan offside.
"Awalnya di pikiran saya mungkin pemain kurang mengetahui Laws of the Game. Bola yang sebenarnya on side dia anggap offside," kata Bang Ajo dinukil dari Hamka Story 23.
"Karena ada rekannya pemain belakang yang tertinggal atau sengaja menarik diri ke depan padahal bola sudah melambung di atas."
"Dia hanya melihatnya ada striker lawan di posisi offside, tetapi bola umpan tidak diberikan ke striker itu, jadinya juga tidak diuntungkan dari bola itu."
"Bola didapatkan sayap kanan yang mendribel cukup jauh dan masuk gawang."
Tak berselang lama setelah bola masuk ke gawang lawan, Bang Ajo langsung diincar pemain tim sebelah untuk dihajar.
"Setelah bola masuk, langsung terjadi penyerangan dari beberapa oknum pemain."
"Mereka protesnya tanpa bicara, dari jauh langsung menendang dan menginjak-injak saya," jelasnya.
"Saya tidak melakukan perlawanan karena kalau saya melawan, nanti kena sanksi juga."
"Setelah ditendang saya terjatuh dan mencoba melindungi diri. Tidak ada yang melerai, mereka semua menyerang saya."
Baca Juga: The Jakmania Buat Aksi, Bentangkan Spanduk di Jakarta Bertuliskan Kembalikan Persija Gue
"Beruntung tidak ada yang kena muka saya, untung juga ada kartu kuning di saku dada. Kartu kuning kan keras ya, jadi ketika kena sepatu tidak parah."
"Kalau tidak ada kartu kuning bisa bahaya, rusuk saya bisa patah. Itu pun satu bulan pengobatannya."
"Saya langsung dilarikan ke rumah sakit, saya menjalani visum karena buat bekal saya," imbuh wasit Liga 3 tersebut.
Lebih lanjut, Bang Ajo menyadari bahwa insiden yang dialami merupakan risiko menjadi seorang wasit.
Baca Juga: Ketum PSSI Ungkap Gaji Asisten Wasit Tambahan, Berapa?
Dia menegaskan tidak kapok karena memiliki harapan besar bisa berkontribusi membangun sepak bola Tanah Air supaya semakin lebih baik.
"Keluarga tentu marah semua, siapa yang diam saja ketika ada keluarga yang disakiti?"
"Cuma kalau saya pribadi buat apa? Saya pilih redam saja. Semoga saja jadi pengalaman pertama dan terakhir," kata Bang Ajo.
"Kalau kapok tidak karena saya ingin membantu memajukan sepak bola nasional semakin lebih baik."
"Saya harap para pemain kembali mempelajari atura-aturan sepak bola dari Laws of The Game. Apalagi peraturan sekarang sudah banyak yang diperbarui," tuturnya.