Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Chelsea dilaporkan bisa bangkrut hanya dalam 17 hari setelah pemilik klub, Roman Abramovich, diberi sanksi oleh Pemerintah Inggris.
Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, akhirnya diberi sanksi oleh Inggris, pada Kamis (10/3/2022).
Dalam dokumen Pemerintah Inggris, Abramovich disebut memiliki hubungan dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Melalui hubungan dekatnya dengan Putin, Abramovich memperoleh keuntungan finansial atau keuntungan material lainnya.
Meskipun Abramovich mendapatkan sanksi, Chelsea telah diberikan dispensasi khusus untuk melanjutkan operasi karena peran penting klub dalam olahraga dan masyarakat.
Baca Juga: Yel-Yel Dukungan untuk Roman Abramovich Menggema di Laga Chelsea Vs Norwich
Akan tetapi, Chelsea tidak dapat menawarkan pemain kontrak baru, membeli pemain, hingga menjual tiket dan merchandise .
Selain itu, sponsor utama Chelsea, Three, menangguhkan kesepakatan dengan pihak The Blues.
Partner lain, Nike dan Hyundai, juga di ambang memutuskan kontrak dengan Chelsea.
Tanpa pemasukan dari tiket, hilangnya sponsor, dan sanksi, semua itu bisa membuat Chelsea kehabisan uang.
Oleh karena itu, dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, Chelsea dilaporkan mengajukan permintaan kepada Pemerintah Inggris untuk melonggarkan sanksi kepada mereka.
Baca Juga: Thomas Tuchel Ungkap Situasi Chelsea Masih Serba Tidak Pasti
Pasalnya, ada kekhawatiran bahwa klub bisa bangkrut dalam 17 hari.
Hal ini mengingat The Blues dilarang mengumpulkan uang dari tiket dan merchandise, yang nilainya berkisar 600.000 pounds atau sekitar 11 miliar rupiah per pertandingan.
Kondisi itu belum diitambah dengan kewajiban Chelsea untuk membayar gaji pemain sebesar 28 juta pounds per bulan atau sekitar 523 miliar rupiah.
Terlepas dari kisruh di luar lapangan, Chelsea tetap mampu mengalahkan tim papan bawah Liga Inggris, Norwich, dengan skor 3-1, pada Kamis (10/3/2022) atau Jumat dini hari WIB, di Stadion Carrow Road.
Baca Juga: Chelsea Kena Imbas dari Sanksi Roman Abramovich, Begini Reaksi Thomas Tuchel