Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juergen Klopp Setuju Chelsea Kena Sanksi, tetapi Kasihan dengan Thomas Tuchel

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Sabtu, 12 Maret 2022 | 05:30 WIB
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, setuju dengan sanksi yang diterima Chelsea, tetapi kasihan dengan Thomas Tuchel. (TWITTER.COM/FOOTBALL__TWEET)

BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, setuju dengan sanksi yang diterima Chelsea, tetapi kasihan dengan Thomas Tuchel.

Kabar kurang mengenakkan tengah melanda para penggemar klub Liga Inggris, Chelsea.

Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) secara resmi telah menjatuhkan sanksi kepada Chelsea.

FA menjatuhkan sanksi kepada Chelsea karena keterhubungan mereka dengan sang pemilik, Roman Abramovich.

Abramovich sendiri dituding memiliki hubungan dekat dengan Presiden Rusia saat ini, Vladimir Putin, yang melakukan invasi ke Ukraina.

Baca Juga: Sebelum 31 Mei 2022, Roman Abramovich Sudah Harus Menjual Chelsea

Berbagai sanksi pun dijatuhkan FA kepada Chelsea, terutama dalam hal ekonomi.

Salah satu sanksi yang dijatuhkan adalah dibatalkannya proses penjualan Chelsea ke pihak lain.

Selain itu, Chelsea juga dilarang untuk menjual tiket dan merchandise secara langsung kepada para penggemar.

Tak hanya itu, Chelsea pun tidak diperbolehkan untuk berbelanja pemain baru dan memperbarui kontrak para pemainnya.

Chelsea harus beroperasi di bawah lisensi khusus yang diberikan oleh Pemerintah Inggris.

Baca Juga: Para Pemain Mencoba Tetap Fokus Meski Chelsea Terkena Sanksi

Sanksi yang dijatuhkan FA kepada Chelsea pun direspons beragam oleh banyak pihak, termasuk pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

Dilansir BolaSport.com dari Sportbible, Klopp sendiri mengaku sepakat dengan sanksi yang dijatuhkan kepada Chelsea.

Menurut Klopp, kecurigaan Pemerintah Inggris terhadap Abramovich bisa saja benar.

TWITTER.COM/BBCSPORT
Pemilik Chelsea, Roman Abramovich.

Hal itu dikarenakan tidak ada yang tahu bagaimana kedekatan pengusaha asal Rusia itu dengan Putin selama ini.

"Saya tidak tahu tentang peran Roman Abramovich dalam semua hal ini, tetapi selama bertahun-tahun Anda bisa menebak bahwa mungkin dia cukup dekat dengan Putin dan kemudian saya pikir Pemerintah Inggris benar, jujur ​​saja 100 persen," ucap Klopp.

Baca Juga: Situasi Chelsea Tak Menentu, Tuchel: Kami Akan Terus Bekerja Keras

"Namun, itu semua memang masih belum bisa diterima oleh semua orang di Chelsea dan semua pendukung, saya mengerti itu, tapi saya pikir pemerintah benar," lanjut Klopp.

Di sisi lain, pelatih asal Jerman itu juga kasihan dengan pelatih Chelsea yang juga rekan senegaranya, Thomas Tuchel.

Klopp menyebut seharusnya bukan Tuchel dan para pemain Chelsea yang bertanggung jawab atas invasi Rusia ke Ukraina.

"Thomas dan saya saling mengenal, tetapi kami tidak sedekat itu," kata Klopp.

"Kami mengobrol di sekitar pertandingan, bukan di momen lain."

Baca Juga: Yel-Yel Dukungan untuk Roman Abramovich Menggema di Laga Chelsea Vs Norwich

TWITTER.COM/TOISPORTS
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel

"Saya merasa kasihan dengan dia dan para pemain karena tidak ada yang mereka perlu pertanggungjawabkan dengan apa yang terjadi di sekitar saat ini."

"Ada satu orang yang bertanggung jawab untuk itu, dan itu adalah Vladimir Putin, di tempat pertama," tutur Klopp melanjutkan.

Abramovich selaku pemilik Chelsea sendiri sebenarnya sempat membantah kedekatannya dengan Putin.

Akan tetapi, hal itu tidak membatalkan sanksi yang diberikan FA kepada Chelsea.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P