Perang Terjadi Saat Gilbert Burns vs Khamzat Chimaev pada UFC 273

BOLASPORT.COM - Petarung kelas welter UFC, Gilbert Burns, menanggap rencana pertarungan melawan Khamzat Chimaev pada UFC 273 akan menghasilkan duel layaknya perang.

Walaupun berstatus petarung baru di UFC, Khamzat Chimaev sudah mencuri perhatian karena penampilan gemilang di oktagon.

Dikenal sebagai jagoan berbahaya yang menguasai teknik atas dan bawah di MMA, Khamzat Chimaev kesulitan mencari lawan tarung.

Mengetahui situasi yang dialami oleh petarung kelahiran Chechnya tersebut, Gilbert Burns kemudian muncul bagaikan pahlawan.

Baca Juga: Kamaru Usman Malas Disuruh UFC Hadapi Pemenang Gilbert Burns vs Khamzat Chimaev

Gilbert Burns menawarkan diri untuk menjadi lawan tarung Chimaev. Chimaev juga menyambut baik.

Setelah melalui serangkaian negosiasi alot untuk menjadwalkan pertarungan, kedua petarung kemudian resmi dipertemukan pada UFC 273.

Duel Burns vs Chimaev akan berlangsung di VyStar Veterans Memorial Arena, Jacksonville, Florida, Amerika Serikat, 9 April 2022 mendatang.

Dalam wawancara bersama dengan Helen Yee, petarung Brasil itu tampak sudah siap meladeni Chimaev.

Baca Juga: Meski Kalahkan Burns, Chimaev Jangan Buru-buru Lawan Usman pada UFC

Burns bahkan sudah membayangkan skenario saat berada di dalam oktagon dengan petarung 27 tahun itu.

"Saya melihatnya berjalan sangat sulit, terutama di awal, dia mungkin sangat kuat," kata Burns, dilansir BolaSport.com dari MMA Junkie.

"Saya yakin dia akan sedikit melakukan striking, tetapi saya yakin dia juga akan melakukan grappling."

"Dia akan mencoba untuk membawa saya ke kanvas, bergulat, tetap menindih, lalu melakukan ground-and-pound. Jadi begitu yang menurut saya bakal dia lakukan."

"Saya kira saya akan mempunyai banyak jawaban dalam pertarungan. Saya akan menggunakan takedown defense, bangkit usai terjatuh, juga melakukan banyak striking," tuturnya.

Baca Juga: Belum Teruji, Kamaru Usman Sebut Khamzat Chimaev Tak Pantas Lakoni Duel Gelar Juara

Burns juga menilai akan menciptakan pertarungan besar saat melawan Chimaev, yang diindikasikan sebagai perang di oktagon.

"Saya melihatnya seperti perang. Saya tidak berpikir pertarungan tidak akan mudah bagi saya juga bagi dia," tutur jagoan berjuluk Durinho itu.

Presiden UFC, Dana White, telah membuka peluang kepada pemenang Burns vs Chimaev akan disiapkan antrean untuk menjadi penantang juara kelas welter UFC, Kamaru Usman.

Baca Juga: Jaminan Bos UFC, Pemenang Khamzat Chimaev vs Gilbert Burns Layak Jadi Musuh Kamaru Usman

Akan tetapi, Burns tampak tidak yakin dengan ucapan Dana White tersebut.

"Ya, dulu Dana White pernah bilang perempuan tidak akan pernah bertarung di MMA (UFC)," ungkap Burns.

"Saya menghormati itu ketika Anda mempunyai pendapat, tetapi kemudian Anda mengubahnya. Dia bisa mengubahnya. Kita lihat saja," tambahnya dalam menyindir keputusan White tersebut.

Burns menanggap pertarungan dengan Chimaev akan berpotensi menghasilkan duel ulang dengan kondisi tertentu.

"Saya kira semuanya tentang performa. Saya harus bertarung dan menyelesaikan dan kemudian saya bisa mendapatkan pertarungan untuk gelar, tetapi ini semua tentang performa saat ini," ujar Burns.

"Jika pertarungan ini berakhir dengan membosankan atau tidak sesuai dengan harapan publik, pasti kami harus melakukan satu pertarungan lagi," ucap petarung Brasil itu.

Baca Juga: UFC 272 - Khamzat Chimaev Anggap Colby Covington Vs Jorge Masvidal Duel Omong Kosong