Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi, menilai Gianluigi Donnarumma melakukan blunder ketika pergi dari San Siro demi uang di Paris Saint-Germain.
Gianluigi Donnarumma melakukan blunder fatal dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2021-2022 antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu.
Dalam pertarungan yang berlangsung pada Rabu (9/3/2022) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB tersebut, Gianluigi Donnarumma melakukan kesalahan yang menghasilkan gol pertama bagi Real Madrid.
Blunder itu bermula ketika Donnarumma mencoba memainkan bola usai menerima sebuah back-pass.
Mendapatkan tekanan dari Karim Benzema, Gianluligi Donnarumma kemudian melakukan operan yang membuat bola diambil Vinicius Junior.
Baca Juga: Usai Bikin Blunder, Juventus Malah Ingin Rekrut Gianluigi Donnarumma
Vinicius lantas memberikan umpan kepada Benzema yang tinggal menceploskan bola ke dalam gawang Donnarumma.
Benzema total membuat Donnarumma memungut bola dari gawang sebanyak tiga kali sekaligus membawa Real Madrid menang agregat 3-2.
Akibat dari kesalahan fatal itu, Donnarumma menjadi sorotan dan mendapatkan kritik.
Namun, itu bukan pertama kalinya penjaga gawang asal Italia itu melakukan blunder.
Blunder Donnarumma lainnya adalah ketika dia memilih meninggalkan AC Milan demi bergabung dengan PSG.
Klaim itu disampaikan pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi.
Baca Juga: Neymar dan Donnarumma Gelut Cuma Hoaks, Jurnalis Tak Kompeten Jadi Sasaran
Arrigo Sacchi yakin Donnarumma melakukan kesalahan fatal karena memilih uang di PSG ketimbang bertahan untuk terus berkembang di AC Milan.
"Dia melakukan kesalahan dengan lebih memilih uang," kata Sacchi, dikutip BolaSport.com dari Corriere della Sera.
"Saya juga memberi tahu ayah dan ibunya musim panas lalu di sini, di Milano."
"Dia harus bertahan di Milan, bukan karena rasa terima kasih, tetapi karena itu adalah tempat yang ideal untuk berkembang."
"Jangan pernah meninggalkan tempat di mana Anda merasa baik."
"Akan tetapi, dia tetap seorang juara yang hebat, saya sudah mengenalnya sejak dia masih kecil, sejak dia masih di tim muda," ujar pria yang mempersembahkan 8 gelar untuk AC Milan ini.
Baca Juga: Donnarumma Blunder Karena Lupakan Pantangan Pertama Seorang Kiper
Donnarumma berpisah dengan AC Milan pada musim panas 2021 setelah terus menolak perpanjangan kontrak.
Padahal, I Rossoneri berusaha untuk memperpanjang kontrak Donnarumma dengan menawarkan kenaikan gaji yang signifikan.
Pendukung AC Milan, Ultras Milanisti, bahkan ikut berupaya untuk meyakinkan Donnarumma untuk memperpanjang kontraknya dengan menemui sang penjaga gawang secara langsung.
Baca Juga: Soraki Donnarumma, Suporter AC Milan Seharusnya Lakukan di Laga versus PSG
Pada akhirnya, Donnarumma tetap menolak untuk memperbarui ikatan kerjanya di Milan dan pindah ke PSG dengan status free transfer.
Akibat keputusannya itu, Donnarumma dianggap sebagai pengkhianat oleh Milanisti.