Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, memberi saran kepada Marc Marquez cara menjinakkan RC213V jelang MotoGP Indonesia 2022.
Musim lalu, Marc Marquez sebenarnya mampu memenangkan tiga balapan setelah cedera patah tulang lengan kanan yang dialami pada 2020.
Akan tetapi, pembalap Honda selain Marc Marquez kesulitan untuk menampilkan performa terbaik.
Tidak ada satu pun pembalap Honda yang mampu menyaingi level pembalap berjuluk The Baby Alien itu.
Baca Juga: Kehebatan Marc Marquez Dibongkar Manajer Suzuki: Bikin Tim Jadi Mudah
Sebagai solusi untuk membuat pembalap lain juga berpotensi kompetitif, Honda membuat keputusan besar dalam menyambut MotoGP 2022.
Honda melakukan perubahan besar-besaran terhadap motor RC213V untuk berlomba pada MotoGP 2022.
Revolusi dilakukan Honda menyusul hasil negatif selama dua tahun terakhir, terutama ketika Marquez sudah tidak bisa memberi jaminan gelar.
Dalam melakukan perubahan besar-besaran, Honda mengakomodasi masukan-masukan dari pembalap selain Marquez.
Baca Juga: Kerja Cerdas Marc Marquez, Honda Punya Modal Menangi MotoGP Indonesia 2022
RC213V versi 2022 memiliki CoG (Centre of Gravity) mengarah ke belakang alias menekankan pada penggunaan grip ban belakang.
Penekanan pada grip ban belakang akan memudahkan pembalap dalam menciptakan waktu lap kompetitif tanpa khawatir terjatuh.
Ini berbeda dari RC213V versi lama yang lebih mengandalkan grip ban depan.
Fokus pada grip ban depan sebenarnya dapat membantu pembalap untuk berbelok lebih baik, tetapi rider juga dituntut lebih sensitif dalam mengendalikan motor supaya terhindar dari risiko terjatuh.
Baca Juga: Meriahkan MotoGP Indonesia 2022, Jokowi Tonton Aksi Marc Marquez Dkk di Mandalika
Sayangnya hanya Marquez saja yang mampu mengendalikan RC213V versi lama. Beberapa pembalap masih terus beradaptasi.
Maka tak mengherankan apabila Marquez berkata seperti menggunakan motor dari tim lain dalam menilai RC213V versi 2022.
Juara dunia delapan kali itu tampak masih kesulitan beradaptasi menjinakkan karakter motor yang lebih berorientasi pada grip ban belakang.
Sementara Marquez masih kesulitan, Pol Espargaro justru senang dengan perubahan radikal pada RC213V yang digunakan untuk MotoGP 2022.
Baca Juga: Motivasi dari Marc Marquez, Pol Espargaro Bisa Rebutkan Gelar MotoGP 2022
Pol Espargaro pasalnya mempunyai karakter balap yang selalu menggunakan ban belakang lebih dari ban depan ketika memasuki tikungan.
Mantan pembalap KTM itu juga menilai bahwa motor RC213V versi terbaru tampak lebih cepat dan lebih aman untuk dijinakkan.
Sebagai buktinya diperlihatkan Espargaro saat tampil pada seri perdana MotoGP 2022 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (6/3/2022) lalu.
Espargaro mampu memimpin balapan sampai lap ke-17, tetapi mengalami penurunan posisi lantaran ban yang dipakai mulai menjadi aus.
Baca Juga: Kesan Ayah Jorge Lorenzo Jadi Sinyal Buruk Marc Marquez pada MotoGP Indonesia 2022
Meski posisinya menurun, Espargaro tetap mampu finis podium ketiga pada MotoGP Qatar 2022.
Espargaro lalu juga memberi saran kepada Marquez dalam menjinakkan RC213V versi terbaru.
"Marc dengan gaya membalapnya mungkin perlu mengendarai motor dengan lebih lembut," kata Espargaro, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
Baca Juga: Utang Budi Buat Marc Marquez Makin Tak Tertarik Samai Rekor Valentino Rossi pada MotoGP
Pembalap 30 tahun itu menambahkan untuk membicarakan pengalaman mengatasi motor 'agresif' setelah perubahan pada CoG yang terjadi pada RC213V terbaru.
"Saya bisa mengendarai mesin lebih agresif karena kami bisa menghasilkan lebih banyak grip di roda belakang," tutur Espargaro.
"Motornya lebih kaku, saya bisa mengambil risiko lebih banyak di roda depan dan di saat yang sama mengandalkan ban belakang untuk membuat posisi stabil."
"Saat motor berjalan, gerakannya agresif dan keras di sasis, tetapi saya suka hal itu."
"Saya suka motor ini, meski masih banyak yang harus dikembangkan dan ditingkatkan," ujarnya.
Perlombaan MotoGP selanjutnya akan berlangsung pada MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, 18-20 Maret mendatang.
Sebelumnya para pembalap telah memiliki pengalaman mengaspal di Sirkuit Mandalika setelah melakukan tes pramusim selama tiga hari pada Februari 2022 lalu.
Baca Juga: Legenda MotoGP Bilang Motor Honda Kompetitif Jadi Marquez Tak Usah Khawatir