Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Paris Saint-Germain diminta tetap memperlakukan striker mereka, Kylian Mbappe, seperti raja meski akhirnya berkhianat.
Masa depan Kylian Mbappe memang menjadi spekulasi yang kian memanas setiap harinya.
Situasi kian memburuk setelah Paris Saint-Germain tersingkir dari Liga Champions musim 2021-2022.
PSG tersingkir dari babak 16 besar setelah kalah agregat 2-3 dari Real Madrid.
Klub yang menyingkirkan PSG tersebut kerap dikaitkan akan menjadi tujuan Mbappe pada musim 2022-2023.
Baca Juga: Hasil Liga Prancis - Neymar & Messi Dirundung Fan Sendiri, PSG Menang Besar atas Juru Kunci
Mbappe pun dikabarkan semakin dekat dengan Real Madrid.
PSG pun disebut tidak memiliki kuasa lebih untuk menahan Mbappe jika melihat situasi kontrak sang pemain.
Kontrak Mbappe bersama klub asal Prancis tersebut tinggal tersisa hingga 30 Juni 2022.
Situasi ini membuat Mbappe bisa pergi secara gratis pada musim panas 2022.
Baca Juga: Sadio Mane Tak Mau Hidup seperti Neymar dan Cristiano Ronaldo
Mantan pelatih PSG era 1994-1996 dan 2000-2003, Luis Fernandez, turut memberikan komentar terkait situasi Mbappe.
Menurut Fernandez, PSG harus mau mendengarkan kemauan pemain jika menyangkut soal masa depan.
"Jika Mbappe ingin pergi, maka klub harus membiarkan dan bahkan berterima kasih kepadanya," ujar Fernandez seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
Pendapat Fernandez tentang pemberian apresiasi untuk Mbappe tidak hadir tanpa sebab.
Baca Juga: Paul Pogba Disarankan Pelatih Fisik Segera Cari Klub Baru Musim Depan
Bagi Fernandez, perilaku Mbappe selama diterpa isu kepindahan perlu diapresiasi oleh PSG.
"Mbappe tetap menunjukkan bahwa ia selalu fokus terhadap pertandingan meski diinginkan klub lain," kata Fernandez.
"Anda tidak bisa mengatakan bahwa Mbappe sudah kehilangan fokus selama ini," ujar Fernandez menambahkan.
Mbappe memang sempat menegaskan bahwa ia akan fokus membela PSG hingga kontraknya habis pada akhir musim 2021-2022.
Baca Juga: Blunder Lain dari Donnarumma: Tinggalkan AC Milan demi Uang di PSG
Komitmen tersebut Mbappe wujudkan lewat kontribusi gol yang belum berhenti hingga sekarang.
Dua gol PSG ke gawang Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions musim ini merupakan hasil kerja keras Mbappe.
Meski PSG kalah, Mbappe dinilai Fernandez tetap menunjukkan keinginan kuat untuk membela timnya.
Baca Juga: Eks Pelatih AC Milan Tak Tega Lihat Donnarumma Dizalimi di Prancis dan Italia
Isu kepindahan ke klub lain seolah tidak menjadi masalah bagi penyerang berusia 23 tahun tersebut.
Perilaku ini membuat Fernandez mendorong PSG agar tetap menghormati Mbappe bak raja meski akhirnya sang striker pergi.