Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan petarung UFC, Khabib Nurmagomedov, menganggap Presiden UFC, Dana White, sebagai paman lantaran kedekatan hubungan pribadi.
Pernyataan tersebut diungkapkan Khabib Nurmagomedov sebagai bentuk tanggapan untuk menghindari kontroversi dengan dua ajang pertarungan MMA, UFC dan Bellator.
Setelah pensiun sebagai petarung MMA, Khabib Nurmagomedov memutuskan untuk menekuni dunia bisnis.
Salah satu bisnis yang didirikan mantan juara kelas ringan UFC itu menciptakan ajang pertarungan MMA dengan nama Eagle Fighting Championship atau disingkat Eagle FC.
Eagle FC berbasis di Rusia. Tetapi, Nurmagomedov mempunyai misi untuk membesarkan ajang pertarungan MMA miliknya lebih ternama di dunia.
Sebagai cara untuk memperkenalkan Eagle FC lebih luas, Nurmagomedov mengadakan pertarungan di Amerika Serikat.
Negeri Paman Sam itu dikenal sebagai pusat bisnis pertarungan MMA di dunia sekaligus basis dari UFC dan Bellator.
Walaupun menggelar pertarungan di Amerika Serikat, Nurmagomedov mengaku tidak ada niat untuk bersaing dengan ajang pertarungan yang lebih dahulu.
Baca Juga: Tak Bernasib Sama, Khamzat Chimaev Sindir Khabib Nurmagomedov
"Saya tidak tahu mengapa semua media mencoba untuk membuat pertarungan saya melawan Scott Coker atau melawan Dana White atau bahkan yang lainnya," kata Nurmagomedov, dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda.
Sosok berjuluk The Eagle itu lalu menceritakan mempunyai kedekatan dengan pemimpin UFC dan Bellator.
UFC sendiri dipimpin oleh Dana White, sedangkan Bellator dipimpin oleh Scott Coker.
Secara khusus, Nurmagomedov menyatakan bahwa kedekatan dengan Dana White sudah seperti keluarga.
"Anda tahu, saya mengenal Scott Coker sejak lama. Dia dari San Jose," ucap Nurmagomedov.
"Saya lama berada di San Jose. Saya hampir 10 tahun berlatih di sana. Terkadang kami juga dengan pelatih saya Javier Mendez melakukan dinner atau breakfast."
"Dengan Dana White, dia menjadi seperti paman bagi saya. Saya mengenal dia sudah lama, kami mempunyai relasi yang baik," ujarnya.
Baca Juga: Demi Laga Gelar Juara, Murid Khabib Terpaksa Nurut Putusan Dana White
Nurmagomedov menambahkan alasan menggelar pertarungan Eagle FC di Amerika Serikat.
Pria 33 tahun itu hanya ingin memberi kesempatan para petarungnya untuk menjadi makin banyak sorotan.
"Tentu saja kami berada di sini untuk memberi kesempatan besar bagi banyak petarung, tanpa membedakan muda atau legenda," tutur Nurmagomedov.
"Kami di sini, tetapi kami di sini tidak untuk bertarung melawan UFC, Bellator, atau yang lainnya. Saya mempunyai relasi yang baik dengan Scott dan Dana. Saya hanya ingin memberi kesempatan kepada para petarung."
Baca Juga: UFC 274 - Musuh Khabib Nurmagomedov Sepakat Duel Lawan Michael Chandler
Setelah menjadi promotor MMA, Nurmagomedov membuat sebuah perubahan dalam format pertarungan.
Dia menciptakan divisi baru dengan berat 165 pon atau 74,8 kg. Kelas ringan super, demikian berbagai media menyebutnya.
Dua mantan petarung UFC, Kevin Lee dan Diego Sanchez telah merasakan atmosfer bertarung di kelas ringan super pada Eagle FC 46, Jumat (11/3/2022) lalu.
Baca Juga: Reaksi Kamaru Usman Soal Diadu dengan Khabib Nurmagomedov atau Conor McGregor