Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, tak terima Neymar Junior dan Lionel Messi dicemooh fan sendiri saat laga melawan Bordeaux.
Dua bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar Junior dan Lionel Messi, menjadi korban cemoohan penggemar dalam laga pekan ke-28 Liga Prancis 2021-2022 melawan Bordeaux di Stadion Parc des Princes, Minggu (13/3/2022) waktu setempat.
Cemoohan kepada Neymar Junior dan Lionel Messi itu dimulai sebelum laga ketika pihak penyelenggara pertandingan menyebutkan satu per satu nama yang akan bermain sebagai starter.
Hal berbeda terjadi kepada Kylian Mbappe. Saat Neymar dan Messi mendapatkan cemoohan, Mbappe justru mendapat sambutan tepuk tangan.
Adapun cemoohan dan sorakan untuk Neymar dan Messi terus terdengar sepanjang pertandingan.
Bahkan, tiap kali Neymar dan Messi menguasai bola, para pendukung PSG di stadion tidak berhenti untuk menyoraki keduanya.
Baca Juga: Hasil Liga Prancis - Neymar & Messi Dirundung Fan Sendiri, PSG Menang Besar atas Juru Kunci
Tindakan yang dilakukan para suporter PSG itu diyakini sebagai bentuk kekecewaan terhadap Neymar dan Messi yang gagal membawa perubahan bagi klub, khususnya di Liga Champions.
Neymar dan Messi tak mampu mengantarkan Les Parisiens lolos ke babak perempat final setelah ditekuk Real Madrid dengan agregat 2-3.
Lionel Messi’s getting booed by some Paris Saint-Germain fans during today’s game vs Bordeaux, still disappointed after UCL fiasco. Same for Neymar. ⚠️ #Messi
Kind of unreal situation for Leo, never experienced before. pic.twitter.com/US5ZvUtvtH
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) March 13, 2022
Namun, sikap para penggemar terhadap Neymar dan Messi itu tidak dapat diterima oleh Mauricio Pochettino.
Menurut Pochettino, tak adil jika kekecewaan hanya diluapkan kepada Neymar dan Messi.
Terlebih, Pochettino menilai bahwa Neymar dan Messi adalah pemain kelas dunia yang seharusnya mendapatkan respek dari penggemar.
"Bagi saya, itu tidak adil. Kami semua pantas mendapatkan kemarahan dari para penggemar ini, bukan hanya Neymar dan Messi," kata Pochettino, dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Mereka adalah dua pemain kelas dunia. Karena itu mereka harus dihormati."
Baca Juga: Man United Harus Yakinkan Mauricio Pochettino Pindah ke Old Trafford
"Ketika kami kalah atau menang, itu selalu sebagai tim. Kami dapat memahami rasa frustrasi, kekecewaan para pendukung kami."
"Kami merasakan hal yang sama dan kami semua bersama-sama dalam frustrasi besar karena tidak melangkah lebih jauh di Liga Champions."
"Cemoohan itu untuk semua orang, tetapi fokusnya adalah memenangkan gelar."
"Situasinya sulit, kami tidak akan mengubah masa lalu. Saya harus mencoba berkonsentrasi dan memenangkan gelar, tetapi juga pertandingan berikutnya," ucap Pochettino menambahkan.
Baca Juga: Sadio Mane Tak Mau Hidup seperti Neymar dan Cristiano Ronaldo
Setelah gagal di Liga Champions, PSG masih berpeluang menjuarai Ligue 1.
Saat ini, Messi dkk. masih memimpin klasemen Liga Prancis dengan koleksi 65 poin dari 28 pertandingan.
Mereka unggul 15 angka atas pesaing terdekat, Olympique Marseille.