Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, berjanji akan bertahan kendati muncul rumor dirinya masuk radar sesama klub Liga Inggris, Manchester United.
Manchester United belum punya pelatih tetap setelah memecat Ole Gunnar Solskjaer pada November 2021.
Sejak saat itu Manchester United ditangani Ralf Rangnick sebagai pelatih interim hingga akhir musim 2021-2022.
Ralf Rangnick akan melepas posisi tersebut dan menjadi konsultan klub mulai musim 2022-2023.
Pencarian juru taktik baru Cristiano Ronaldo dkk. sebenarnya masih berkutat di dua nama.
Mereka adalah pelatih Paris Sant-Germain, Mauricio Pochettino, dan arsitek tim Ajax Amsterdam, Erik Ten Hag.
Namun, belakangan nama Thomas Tuchel ikut terselip ke daftar kandidat pelatih baru Setan Merah.
Sosok Tuchel dikabarkan masuk pantauan Man United menyusul sanksi pemerintah Inggris terhadap pemilik Chelsea, Roman Abramovich, terkait invasi Rusia ke Ukraina.
Baca Juga: Ikuti Jejak Chelsea dan Liverpool, Barcelona Incar Winger Leeds United
Sanksi tersebut turut memberi imbas untuk Chelsea yang tidak bisa melakukan sejumlah aktivitas ekonomi.
Situasi demikian membuat keadaan di klub asal London tersebut diselimuti ketidakpastian.
Thomas Tuchel sendiri baru 1,5 tahun bergabung dengan Chelsea saat ia menggantikan Frank Lampard pada awal 2021-2022.
Waking up on Monday morning! ???? pic.twitter.com/pSTt8o6peR
— Chelsea FC (@ChelseaFC) March 14, 2022
Ia datang dengan resume sebagai mantan pelatih Mainz 05, Borussia Dortmund, serta Paris Saint-Germain.
Musim perdana Tuchel berlangsung sangat baik. Ia membawa Chelsea finis pada empat besar Liga Inggris 2020-2021, serta menjadi finalis Piala FA.
Prestasi terbesar pelatih asal Jerman itu terjadi di Liga Champions, saat Chelsea menundukkan Manchester City pada babak final dan menjadi juara untuk kedua kali sepanjang sejarah klub.
Dikutip BolaSport.com dari Metro, Thomas Tuchel membantah rumor soal kepergian dirinya dari Stamford Bridge.
“Saya akan bertahan bersama Chelsea sampai akhir musim. Pasti. Chelsea hanya harus menunggu dan melewati setiap hari karena segalanya bisa berubah,” kata Tuchel.
Baca Juga: Demi Chelsea Tanding di Liga Champions, Thomas Tuchel Rela Nyetir Sendiri ke Kandang Lille
“Sekarang situasinya adalah Chelsea akan dijual. Semoga setelah ini segalanya berjalan lancar dan Chelsea punya perspektif baru.”
“Namun, semuanya hanya spekulasi dan saya tidak punya informasi tambahan soal topik ini (rumor ke Man United).”
“Hal terbaik adalah menjalani hidup dari hari ke hari. Sekarang Chelsea harus melakukannya karena situasi di luar kendali kami.”
Baca Juga: Pengusaha Inggris Janjikan Suporter Chelsea Dapat Tempat di Dewan Direksi
“Sebenarnya hal ini juga tidak bagus karena para personel klub tidak bisa melakukan apa-apa untuk membantu. Di sisi lain, semua orang bisa fokus ke hal-hal yang bisa mereka lakukan.”
“Yang bisa Chelsea lakukan sekarang adalah bermain bagus dan menunjukkan semangat tim.”
Tuchel mengatakan semangat tim bukan cuma berlaku untuk skuad inti, tetapi juga untuk semua staf serta suporter Chelsea.
Big week in the #UCL!
Round of 16 concludes ✔️
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) March 14, 2022
Quarter-final draw on Friday ????
“Betul, fokusnya ada di tim utama Chelsea, lengkap dengan pemain dan saya sebagai pelatih. Namun, Chelsea bukan cuma kami saja.”
“Chelsea klub besar dengan tradisi panjang. Ada ratusan orang yang lebih khawatir daripada para pemain, saya, dan para staf.”
“Penting untuk mereka melihat Chelsea menunjukkan semangat, memberi mereka sedikit distraksi, serta harapan. Mereka juga ingin melihat Chelsea menunjukkan identitas klub.”
“Chelsea akan memprioritaskan sepak bola, karena itu identitas kami,” ujar Tuchel menambahkan.
Baca Juga: Susunan Pemain Mallorca Vs Real Madrid - El Real Rotasi 4 Pemain, Benzema Tetap Jadi Ujung Tombak
Saat ini, The Blues masih betah menghuni peringkat ketiga klasemen sementara Liga Inggris musim 2021-2022 dengan 59 poin.
Chelsea menang 1-0 atas Newcastle United pada pekan ke-29 Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Minggu (13/3/2022) berkat gol tunggal Kai Havertz (89’).
Mereka juga akan berlaga pada leg kedua babak 16 Besar Liga Champions melawan OSC Lille di Stade Pierre-Mauroy, Prancis, Rabu (16/3/2022) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.