Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Berita duka datang dari salah satu klub Liga 1 2021-2022, Persikabo 1973 salah satu tim suport mereka, Ihya Nurdin Zain meninggal dunia.
Melalui instagramnya, Persikabo 1973 mengumumkan berita duka mengenai meninggalnya Ihya Nurdin.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun telah wafat, Bapak Ihya Nurdin (Tim Suport Persikabo)," tulisnya.
"Mari kita doakan, semoga Almarhum mendapatkan tempat baik di sisi Allah SWT, Aamiin, Alfatihah."
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Bali, Ihya Nurdin meninggal dunia karena kelelahan usai mendaki Gunung Batur di Kintamani, Bangli, Bali pada Selasa (15/3/2022).
Baca Juga: Kiper Persija Andritany Ardhiyasa Kian Panas Pasca Istri Dilecehkan
Jenazah Ihya telah dievakuasi dan tiba di RSUD Bangli untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut pada Selasa pukul 12.15 WITA.
Masih dari sumber yang sama, Ihya yang berusia 42 tahun tersebut diduga mengalami kelelahan dan gagal jantung saat mendakin Gunung Batur.
Berikut kronologi meninggalnya Ihya Nurdin berdasarkan penuturan Kasi Humas Polres Bangli, Iptu I Wayan Sarta dikutip dari Tribun Bali.
- Korban (Ihya Nurdin) berangkat dari hotel di Denpasar pada Senin (14/3/2022) pukul 22.00 WITA menuju Gunung Batur.
- Ia berangkat bersama 7 orang yakni Didik Wahyu (pemain Persikabo), Syahrul Trisna (pemain Persikabo), Gustur Cahyo (pemain Persikabo), Ahmad Mundir (ofisial), Irfan Surya Nugroho (ofisial), Ihsan Muhammad (tim medis), Brahmadi Jiwandana (fotografer).
- Delapan orang termasuk Ihya Nurdin tiba di Gunung Batur pada Selasa (15/3/2022) pukul 01.00 WITA.
- Kedelapan orang naik bersama-sama dan tiba di pos 1 pendakian Gung Batur, lalu beristirahat selama 15 menit.
Baca Juga: Kabar Buruk Untuk Persib, Ezra Walian Dipastikan Absen di Laga lawan Persebaya
- Korban (Ihya) menyatakan kelelahan, tim medis (Ihsan Muhammad) menyarankan agar korban tidak melanjutkan perjalanan.
- Korban tetap ingin melanjutkan perjalanan.
- Lalu, korban melanjutkan perjalanan menggunakan ojek hingga pos 3 pendakian.
- Tukang ojek bernama Nengah Yudi kembali mengantarkan fotografer (Brahmandi Jiwandana) untuk menemani korban di pos 3.
- Korban dan Brahmandi beristirahat di pos 3, sedangkan rombongan lainnya (5 orang) melanjutkan perjalanan ke puncak.
- Korban dan Brahmandi menyusul rombongan yang sudah tiba di puncak pada pukul 05.30 WITA.
- 8 orang sudah berada di puncak dan melakukan foto-foto hingga pukul 06.30 WITA.
Baca Juga: Man City Imbang Lawan Crystal Palace, Pep Guardiola Salahkan Rumput
- Pukul 07.00 WITA, korban mengeluh mengalami sesak napas saat rombongan beristirahat di sebuah gubuk di puncak.
- Tim medis (Ihsan Muhammad) melakukan pemeriksaan kepada korban.
- Pukul 07.20 WITA, korban dinyatakan meninggal dunia usai mendapat penanganan selama kurang lebih 20 menit.
- Rombongan kemudian melakukan koordinasi untuk evakuasi jenazah korban.
- Selasa (15/3/2022), pukul 12.15 jenazah tiba di Rumah Sakit Umum Daerah Bangli untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.