Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sudah Memberi Spurs Banyak Kontribusi, Kini Waktunya Harry Kane Pergi

By Rebiyyah Salasah - Rabu, 16 Maret 2022 | 07:20 WIB
Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, didesak untuk segera pergi setelah memberi kontribusi terlalu banyak bagi klub. (TWITTER.COM/FOOTIEBUZZ)

BOLASPORT.COM - Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, didesak untuk segera pergi setelah memberikan kontribusi terlalu banyak bagi klub. 

Harry Kane akan memiliki satu musim lagi tanpa memenangi trofi bersama Tottenham Hotspur.

Pasalnya, peluang Harry Kane untuk meraih gelar sudah tertutup setelah Tottenham Hotspur tersingkir dari semua kompetisi piala.

Tottenham Hotspur juga jauh dari perburuan gelar Liga Inggris setelah terlempar dari empat besar klasemen. 

Saat ini, The Lilywhites menempati peringkat ke-8 dengan koleksi 45 poin, tertinggal 25 angka dari Manchester City yang memuncaki klasemen.

Harry Kane sendiri sebenarnya tampil impresif dan baru saja membukukan gol ke-177 di Liga Inggris

Baca Juga: Tak Diragukan Lagi, Harry Kane bakal Jadi Raja Gol Sepanjang Masa Liga Inggris

Jumlah itu menjadikan Kane sebagai pencetak gol terbanyak kelima sepanjang masa Liga Inggris

Bersama Spurs, banyak yang menduga Kane akan bisa melampaui rekor top scorer Liga Inggris, Alan Shearer, yang mencetak 260 gol. 

Namun, Kane didesak untuk hengkang dari Spurs demi kebaikan kariernya sendiri. 

Menurut mantan pemain Aston Villa yang kini jadi komentator sepak bola, Gabriel Agbonlahor, Kane sudah memberikan kontribusi terlalu banyak bagi Spurs. 

Gabriel Agbonlahor menilai bahwa kini sudah waktunya pemain berpaspor Inggris itu pergi dari Tottenham Hotspur Stadium.

Baca Juga: Brace Harry Kane Geser Rekor Thierry Henry, Butuh 1 Gol Lagi untuk Samai Frank Lampard

"Harry Kane harus pergi. Lelucon sudah berakhir sekarang. Dia memberi klub begitu banyak," kata Gabriel Agbonlahor, dikutip BolaSport.com dari talkSPORT.

"Musim ini, dia bertahan dan mereka sama sekali tidak memenangi trofi, sama sekali tidak masuk empat besar."

"Dia akan berusia 30 tahun sebelum Anda menyadarinya dan menjadi salah satu pemain yang seharusnya pergi ke klub besar tetapi bertahan di Spurs."

"Jika saya adalah dia, saya akan 100 persen pergi ke Man City, itu jika mereka masih menginginkannya karena Erling Haaland tersedia di musim panas."

"Jika Manchester United bisa mendapatkan pelatih yang tepat, maka pergilah ke Manchester United," ujarnya lagi. 

Eks pemain Sunderland, Ally McCoist, setuju dengan pendapat Agbonlahor. 

Ketika ditanya apa yang akan dia lakukan dalam situasi yang sama, McCoist mengatakan bahwa dirinya akan pergi.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Gasak Everton, Gol ke-176 Harry Kane Bawa Tottenham Hotspur Dekati Posisi Empat Besar

"Saya akan pergi ke Man City atau Man United," tutur McCoist. 

"Saya telah memikirkannya lama dan saya membenci diri sendiri karena mengatakannya karena saya menyukai kesetiaan. Saya pikir tidak ada cukup kesetiaan dalam sepak bola tetapi saya akan membantahnya."

"Untuk kariernya sendiri, dia harus pindah. Di mana dia punya peluang lebih baik untuk memenangi sesuatu? Di Man United atau Spurs? Saya pikir jawabannya masih akan menjadi Man United."

"Tempatkan diri Anda pada posisi Harry Kane. Dia ingin memenangi banyak hal dan suka mencetak gol. Apakah hal itu akan terjadi di Spurs?," ujarnya lagi. 

Baca Juga: Sah Jadi Bagian Duo Paling Subur Liga Inggris, Son Merendah dan Puji Harry Kane

Terakhir kali Spurs memenangi gelar liga adalah pada musim 1960-1961 dengan trofi terakhir mereka datang di Piala Liga Inggris pada 2008.

The Mirror melaporkan bahwa Man United sedang mempertimbangkan kepindahan Kane di musim panas sementara Man City dikaitkan dengan striker Borussia Dortmund, Erling Haaland.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P