Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester United harus kembali melanjutkan tradisi puasa gelar usai Cristiano Ronaldo bapuk melawan Atletico Madrid di Liga Champions.
Manchester United menjamu Atletico Madrid pada pertandingan leg kedua babak 16 Besar Liga Champions musim 2021-2022.
Berduel di Stadion Old Trafford, Selasa (15/3/2022) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB, Manchester United tampil dengan kekuatan penuh.
Mengusung misi meraih kemenangan, Manchester United langsung menurunkan striker andalannya, Cristiano Ronaldo.
Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick, memasang Cristiano Ronaldo sebagai ujung tombak dalam formasi 4-2-3-1.
Baca Juga: Pecahkan Rekor Thierry Henry, Benzema Jadi Pemain Prancis Tersubur dalam Sejarah
Cristiano Ronaldo memang menjadi kartu AS Manchester United dalam menghadapi Atletico Madrid.
Cristiano Ronaldo tercatat telah membobol gawang Atletico Madrid sebanyak 25 kali di lintas kompetisi!
Namun, pada laga kali ini, Cristiano Ronaldo justru tampil bapuk kontra Atletico Madrid.
Tampil selama 90 menit penuh, Cristiano Ronaldo tak sanggup membobol gawang Atletico Madrid kawalan kiper Jan Oblak.
Baca Juga: PSG Keok di Liga Champions, Torehan Gol Lionel Messi Mandek di Angka 125, Cristiano Ronaldo Aman
Jangankan mencetak gol, sekadar menebar ancaman ke gawang Atletico Madrid saja Cristiano Ronaldo tidak bisa.
Dilansir BolaSport.com dari Opta Joe, Cristiano Ronaldo tak mampu melepaskan satu pun tembakan ke gawang Atletico Madrid.
Ini menjadi kali ketiga Ronaldo mencatatkan rekor jeblok tersebut di Liga Champions.
Sebelumnya, Ronaldo pernah melakukan hal serupa pada November 2003 dan Mei 2011.
Pada November 2003, Ronaldo bapuk ketika membela Manchester United melawan Panathinaikos.
Adapun pada Mei 2011, Ronaldo yang telah berseragam Real Madrid, tak bisa menciptakan tembakan ke gawang Barcelona.
0 - For only the third time in his Champions League career, Cristiano Ronaldo tonight played 90+ minutes in a match in the competition without having a single shot; the others were for Man Utd v Panathinaikos in November 2003, and for Real Madrid v Barcelona in May 2011. Blank. pic.twitter.com/zTCG9e4Scg
— OptaJoe (@OptaJoe) March 15, 2022
Baca Juga: Lionel Messi Kehabisan Bensin, 2 Musim Terakhir Selalu Keok di 16 Besar Liga Champions
Bapuk-nya Ronaldo melawan Atletico Madrid pun harus dibayar mahal oleh Manchester United.
Pasalnya, Manchester United mesti tunduk di tangan Atletico Madrid dengan skor tipis 0-1.
Satu-satunya gol yang bersarang ke gawang Atletico Madrid tercipta lewat sundulan Renan Lodi pada menit ke-40.
Dengan hasil tersebut, Setan Merah pun dipastikan gugur dari ajang Liga Champions 2021-2022.
Manchester United kalah dengan skor agregat 1-2 setelah pada leg pertama bermain seri 1-1 di Stadion Wanda Metropolitano, 23 Februari 2022.
Usai terdepak dari pagelaran Liga Champions 2021-2022, Manchester United pun harus melanjutkan tradisi puasa gelar mereka.
Baca Juga: Eks Lawan Evan Dimas di Timnas Indonesia Bantu Wolves Ukir Sejarah di Liga Inggris
Liga Champions merupakan peluang terakhir Man United untuk bisa berprestasi pada musim 2021-2022.
Di ajang Liga Inggris, Man United saat ini masih terseok-seok di peringkat kelima klasemen.
Manchester United baru mengumpulkan 50 poin dari 29 laga atau terpaut 20 angka dari Manchester City sebagai pemuncak tabel.
Target realistis Setan Merah di Liga Inggris adalah finis di posisi empat besar saja.
Sementara itu, di ajang piala domestik Inggris, Manchester United juga telah tersingkir sejak awal.
Di Piala FA, Ronaldo cs hanya mentok hingga babak keempat setelah kalah dari Middlesbrough melalui adu penalti.
Baca Juga: Eliminasi Man United, Atletico Madrid Sah Jadi Spesialis Pembunuh Juara dari Inggris
Adapun di Piala Liga Inggris, Manchester United tumbang di tangan West Ham United di babak ketiga.
Man United kali terakhir meraih gelar juara adalah pada musim 2016-2017.
Kala itu, Manchester United menjadi kampiun Liga Europa dan Piala Liga Inggris di bawah asuhan Jose Mourinho.
Artinya, Man United kini telah 5 tahun melanjutkan puasa gelar.