Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain timnas Indonesia, Pratama Arhan akhirnya berangkat ke Jepang untuk bergabung dengan tim barunya Tokyo Verdy hari ini Rabu (16/3/2022).
Setelah sebelumnya banyak proses yang telah dilalui Pratama Arhan untuk berangkat ke Jepang akhirnya itu terjadi.
Pratama Arhan memang didatangkan klub kasta kedua Jepang, Tokyo Verdy dari PSIS Semarang pada Februari lalu.
Pemain berusia 20 tahun itu dikontrak oleh Tokyo Verdy secara gratis dengan durasi dua tahun.
Namun, setelah di kontrak pemain asal Blora itu tak bisa langsung berangkat.
Hal ini karena Pratama Arhan harus mengurusi banyak dokumen seperti visa dan yang lainnya.
Baca Juga: 4 Pendekatan Xavi yang Membuat Barcelona Kembali Mengerikan
Apalagi di pemerintah sana sebelumnya juga memperketat keluar masuknya warga negara asing yang masing ke Negara Matahari Terbit itu.
Setelah persiapan yang panjang, akhirnya kini Pratama Arhan bisa terbang ke Jepang.
Ia siap bergabung dengan timnya yang telah memulai musim barunya.
Untuk kepastian keberangkatan Pratama Arhan sendiri dibagikan oleh sang agen, Dusan Bogdanovic.
Dusan membagikan keberangkatan Arhan melalui Instagram Stories pada Rabu (16/3/2022) sore WIB.
Dalam unggahan itu Pratama Arhan terlihat memakai baju bernuansa hitam begitu pula dengan celananya.
“Safe flight @pratamaarhan8,” tulis Dusan dalam unggahan Instagram pribadinya.
Sebelum akhirnya berangkat ke Jepang ini, Arhan sebelumnya juga telah dilepas secara resmi oleh PSSI.
Bek kiri andalan timnas Indonesia itu dilepas langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan juga CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.
Pelepasan itu dilangsungakn di Kantor PSSI pada 4 Maret 2022.
Hal itu terjadi setelah Arhan bertemu lebih dulu dengan Kedutaan Besar Jepang di Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Dicueki Emil Audero Mulyadi, PSSI Tegaskan Fokus Proses Naturalisasi Jordy Wehrmann
Setelah tiba di Jepang nantinya, Arhan tak akan langsung bergabung dengan timnya Tokyo Verdy.
Pemain timnas Indonesia itu akan menjalani karantina lebih dulu selama tiga hari di Negeri Sakura tersebut.