Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sebelum Bruno Cantanhede rajin cetak gol, dirinya sempat jadi bulan-bulanan Bobotoh usai penampilan buruk di awal-awal kedatangannya.
Bruno Cantanhede langsung jadi idola baru Bobotoh setelah membukukan empat gol dalam dua pertandingan.
Empat gol tersebut terbukti jadi gol kemenangan bagi klubnya Persib Bandung.
Namun sebelum berhasil membukukan gol-gol penting itu, Bruno Cantanhede sempat mendapat tekanan besar dari Bobotoh di awal-awal kedatangannya.
Pasalnya, Bruno hanya mencetak satu gol selama putaran kedua di Bali.
Striker yang didatangkan Persib di putaran kedua ini juga gagal memaksimalkan peluang-peluang matang jadi gol.
Namun, Bruno Cantanhede tak ambil pusing dengan penilaian itu dan hanya fokus untuk memperbaiki performa.
Baca Juga: Jadwal Pekan ke-32 Liga 1 - Bali United Dekati Takhta Juara, Persib Diadang Persebaya
Usahanya pun berbuah manis, setelah menggelontorkan gol demi gol di dua pertandingan terakhir.
Dilansir dari situs resmi klub, kunci Bruno Cantanhede untuk tampil bagus adalah tetap percaya dengan diri sendiri.
"Saya mencoba untuk tetap percaya pada diri sendiri. Percaya akan kemampuan saya, bisa membantu tim. Saya tidak terlalu memikirkan bagaimana pendapat orang lain kepada saya, tetap fokus di setiap pertandingan," kata Bruno dilansir dari situs resmi klub.
Baca Juga: Sang Pemain Sudah Merantau, Lemparan Khas Pratama Arhan Tetap Jadi Senjata PSIS Semarang
Selama proses menemukan jati dirinya, Bruno mengaku tak punya ambisi untuk bisa menunjukan kemampuan kepada siapapun.
Ia hanya ingin tampil baik dan mendapat kebahagiaan saat meraih kemenangan, sebuah kepuasaan secara pribadi saat bisa mengalahkan lawan.
Baginya, kebahagiaan yang dirasakan kemudian juga berdampak positif bagi orang lain adalah bonus.
Baca Juga: Bagaimana Jika Emil Audero Mulyadi dan Jordi Wehrmann Tolak Timnas Indonesia?
Seperti halnya tetap fokus bermain maksimal, mencetak gol adalah bonus dari kerja sama tim yang baik.
"Saya hanya menekankan pada diri ini. Saya perlu bahagia dengan kemenangan dan itu menjadi kepuasan. Bagi saya itu sudah lebih dari cukup. Saya merasa tak perlu membuktikan apapun kepada siapapun," ungkapnya.