Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSS Sleman semakin mendekati zona degradasi menyusul kekalahan atas PSIS Semarang pada laga pekan ke-31 Liga 1 2021/2022.
PSS kalah tipis 0-1 atas PSIS di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (16/3/2022) malam WIB.
Gol semata wayang Wallace Costa saat laga baru berjalan satu menit cukup untuk PSIS meraih tiga poin atas PSS.
Bagi PSS Sleman, kekalahan tersebut memperpanjang puasa kemenangan mereka dalam lima laga beruntun.
Selain itu, kekalahan atas PSIS juga membuat PSS belum aman dari bayang-bayang zona hitam.
Baca Juga: Laga Persib Lawan Persebaya Bakal Jadi Emosional bagi David da Silva
PSS Sleman kini hanya terpaut enam poin dari Persipura yang berada di batas atas zona degradasi.
Persipura mendapatkan tiga poin tambahan berkat menjungkalkan Bhayangkara FC di hari yang sama.
Pelatih PSS Sleman, I Putu Gede berdalih kekalahan anak asuhnya atas PSIS terjadi karena gol cepat lawan dan kekurangan jumlah pemain.
Tim berjuluk Super Elang Jawa terpakda bermain dengan 10 pemain menyusul kartu merah Syaiful Ramadhan pada menit ke-73.
"Babak pertama kami kebobolan gol terlalu cepat yang mengubah semua rencana kami," kata Putu Gede.
"Pada babak kedua kami mulai berbenah dan saya lihat peningkatan yang cukup, namun datang kartu merah yang kembali mengubah situasi."
"Saya pikir ini situasi yang di luar dugaan tapi kami sudah kerahkan segala taktikal pergantian dan berusaha (mencetak gol) hingga laga berakhir," imbuhnya.
Baca Juga: Kabar Baik untuk Persib, Kondisi David Da Silva Mulai Membaik
Hal senada diutarakan pemain PSS Sleman, Ramdani Lestaluhu yang mengatakan tidak puas dengan hasil yang didapat timnya.
Ramdani juga menyampaikan permintaan maaf kepada suporter PSS dan berjanji akan membayarnya pada laga selanjutnya.
"Saya mewakili pemain meminta maaf karena hasilnya tidak sesuai yang diharapkan," kata Ramdani Lestaluhu.
"Tapi ke depan kami akan lebih berjuang karena nasib kami tergantung kami sendiri," ujarnya.