Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Lebih dari setengah skuad tim bola voli putra, Bogor LavAni, terindikasi terinfeksi COVID-19 jelang melakoni pertandingan terakhir Final Four Proliga 2022.
Akibatnya laga Final Four Proliga 2022 antara Bogor LavAni dan Jakarta Pertamina Pertamax pada Jumat (18/3/2022) terpaksa ditunda.
Sebanyak 11 pemain Bogor LavAni dari total 18 pemain dikabarkan positif terinfeksi COVID-19.
Mengenai informasi tersebut, Wakil Direktur Proliga, Reginald Nelwan, belum memastikan kapan pertandingan akan berlangsung.
Baca Juga: Jadwal Final Four Seri Kedua Proliga 2022 – Fase Krusial Menuju Grand Final
“Kapan ditundanya? Kami belum tahu. Nanti Senin (21/3/2022) kami putuskan kembali," ujar Regi melalui rilis yang diterima BolaSport.com dari PBVSI.
Laga melawan Jakarta Pertamina Pertamax menjadi pertandingan penentuan bagi tim Bogor LavAni ke grand final PLN Mobile Proliga 2022.
Sedangkan bagi Jakarta Pertamina, laga melawan LavAni merupakan pertandingan keduanya di babak final four.
Sebelumnya, pada final four seri pertama, klub milik BUMN ini kalah dari Surabaya Bhayangkara Samator 0-3 pada pekan lalu.
Baca Juga: Final Four Proliga 2022 - Samator Perbesar Peluang ke Babak Final
Meski begitu, Jakarta Pertamina tetap melakoni pertandingan lain saat berhadapan dengan Jakarta BNI 46.
Tim asuhan Pascal Wilmar masih menempati posisi ketiga klasemen sementara final four dan berjuang untuk lolos ke putaran Grand Final.
Pada seri pertama pekan lalu, enam pemain LavAni telah lebih dulu positif COVID-19, di antaranya Doni Haryono.
Baca Juga: Final Four Proliga 2022 - Pimpin 2 Set Awal, Bogor LavAni Menyerah dari SBS
Dengan kepastian ditundanya laga LavAni kontra Jakarta Pertamina, pertandingan lain pada hari Jumat (18/3/2022) tetap berlangsung.
Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia juga akan menentukan nasibnya ketika melawan Jakarta Pertamina Fastron.
Gresik Petrokimia kini memimpin klasemen sementara dengan koleksi empat poin.
Baca Juga: Final Four Proliga 2022 - Sabar Jadi Kunci Kemenangan Petrokimia atas Popsivo