Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persija Jakarta harus menyerah dari Madura United pada laga tunda pekan ke-24 Liga 1 2021-2022.
Bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (27/3/2022), Persija Jakarta ditumbangkan Madura United dengan skor 1-3.
Pada kesempatan ini, Persija Jakarta sudah tertinggal 0-3 dari Madura United pada babak pertama.
Tiga gol Madura United dicetak oleh Renan Silva (18'), Rohit Chand (OG 33'), dan Bayu Gatra (37').
Pada babak kedua Persija Jakarta memperkecil ketertinggalan lewat sepakan Taufik Hidayat (64').
Baca Juga: Teror ke Roman Abramovich Belum Habis, Kini Kapal Pesiar Pribadi Jadi Sasaran Serangan
Namun sayang hingga pertandingan berakhir Persija Jakarta tak mampu lagi mencetak gol.
Skor 3-1 untuk Madura United bertahan hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan.
Seusai laga, pelatih Persija Jakarta, Sudirman mengungkapkan alasan kekalahan timnya.
Baca Juga: Harry Maguire Tetap Masuk Timnas Inggris walau Ambyar di Man United, Bek Terbaik AC Milan Diabaikan
Menurutnya gol cepat yang didapatkan Madura United membuat pemainnya tertekan.
Sehingga sulit bagi Persija Jakarta bermain maksilmal.
"Pertandingan sebenarnya berjalan dengan baik dan bagus," kata Sudirman dalam sesi jumpa pers yang turut dihadiri BolaSport.com, Kamis (17/3/2022).
Baca Juga: Soal Kontrak Baru Paulo Dybala di Juventus, Pavel Nedved Bilang Begini
"Memang peluang-peluang yang mereka dapatkan itu bisa menghasilkan gol dengan cepat sehingga kita jadi tertekan," ujarnya.
Lebih lanjut, Sudirman menilai Madura United lebih baik dalam hal finishing daripada Persija.
Bahkan Sudirman menyebut Persija sejatinya unggul dari sisi peluang.
Hanya saja penyelesaian akhir yang kurang baik membuat Persija harus kalah.
Baca Juga: Robert Alberts Sebut Penampilan Agresif Persib Mengandung Risiko
"Saya pikir Madura punya pemain-pemain yang bagus dalam finishing, mereka tidak banyak peluang yang didapat," ucap Sudirman.
"Tapi peluang-peluang yang mereka dapatkan bisa membuahkan gol."
"Karena peluang mereka cuma tiga itu mereka bisa menghasilkan gol."
"Sementara kita mendapatkan peluang tapi tidak bisa menghasilkan gol, sehingga kita dalam tekanan dalam pertandingan tadi," tuturnya.