Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pierre-Emerick Aubameyang dan Pedri mematahkan mimpi Galatasaray dengan mencetak gol untuk comeback Barcelona.
Galatasaray dan Barcelona saling berhadapan dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Europa 2021-2022 di Stadion Turk Terlekom, Istanbul, pada Kamis (17/3/2022) waktu setempat atau Jumat mulai pukul 00.45 WIB.
Menilik rekor head-to-head, Barcelona lebih diunggulkan dari Galatasaray dengan mencatat 5 kemenangan dalam 8 pertemuan.
Sementara itu, Galatasaray hanya menang 1 kali dan 3 laga sisanya berakhir imbang.
Demi bisa lolos ke babak perempat final Liga Europa 2021-2022, Galatasaray dan Barcelona sama-sama membutuhkan kemenangan setelah pada leg pertama hanya bermain imbang tanpa gol.
Baca Juga: Barcelona Dapat Sambutan Horor dari Fans Galatasaray, Kembang Api Menyala di Hotel Pukul 4 Pagi
Kedua tim langsung tampil menekan sejak menit awal demi membuka keunggulan.
Pada menit ke-9, Barcelona mendapatkan peluang emas pertama melalui aksi Frenkie de Jong.
Frenkie de Jong berhasil merangsek ke dalam kotak penalti sebelum kemudian melepaskan tembakan kaki kiri.
Namun, bola hasil tembakan Frenkie de Jong melebar tipis dari gawang Galatasaray yang dikawal Inaki Pena.
Menurut statistik UEFA yang dikutip BolaSport.com, Barcelona mendominasi jalannya pertandingan.
Pasukan Xavi Hernandez memiliki penguasaan bola mencapai 65 persen.
Dari segi peluang, mereka menciptakan 18 tembakan yang 4 di antaranya menuju ke gawang.
Sementara itu, Galatasaray memproduksi 9 tembakan dengan 3 mengarah tepat sasaran.
Baca Juga: Pelatih Galatasaray Kirim Pujian Setinggi Langit untuk Barcelona
Pada menit ke-25, Barcelona kembali mendapatkan peluang untuk mencetak gol.
Kali ini peluang Barcelona datang lewat Pedri yang melepaskan tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti.
Sial bagi Pedri, bola tendangannya meluncur ke atas gawang Galatasaray.
Tiga menit berselang, Barcelona malah kebobolan setelah Galatasaray membuka skor lewat gol Marcao.
Gol yang membuat Galatasaray unggul 1-0 itu berawal dari skema tendangan sudut yang diambil oleh Alexandru Cicaldau.
Di dalam kotak penalti, Marcao menyundul bola hingga meluncur ke sisi kanan gawang Barcelona tanpa bisa diantisipasi Ter Stegen.
Tertinggal satu gol, Barcelona langsung membangun serangan demi bisa menyamakan kedudukan.
Pada menit ke-34, Pedri kembali mencoba peruntungannya dengan melepaskan tembakan kaki kanan dari dalam kotak penalti.
Namun, bola tendangan Pedri lagi-lagi melambung ke atas gawang Galatasaray.
Baca Juga: Spotify Resmi Jadi Sponsor Barcelona, Rekrut Erling Haaland Bukan Lagi Mimpi
Upaya Pedri berbuah hasil pada menit ke-37 setelah mengecoh dua pemain belakang Galatasaray dan menembakkan bola dengan kaki kanan di depan gawang.
Bola tendangan Pedri meluncur ke gawang Inaki Pena dan membuat skor menjadi imbang 1-1.
Gol ke gawang Galatasaray itu membuat Pedri mencatatkan rekor istimewa.
Menurut data Opta Joe yang dikutip BolaSport.com, Pedri (19 tahun 112 hari) adalah remaja pertama yang mencetak gol untuk Barcelona di Piala UEFA/Liga Europa sejak Ivan De la Pena dalam laga melawan Bayern Muenchen pada April 1996 (19 tahun 346 hari).
Pedri juga menjadi pemain termuda yang melakukan hal itu sejak Roger dalam laga versus Sevilla pada bulan Desember 1995 (18 tahun 355 hari).
Sebelum babak pertama berakhir, Barcelonakan mendapat peluang untuk menambah gol lewat Pierre-Emerick Aubameyang.
Di dalam kotak penalti, Aubameyang menyundul bola umpan dari Adama Traore.
Namun, bola sundulannya bisa ditepis oleh Inaki Pena.
Pertandingan babak pertama antara Galatasaray dan Barcelona pun berakhir dengan skor 1-1.
Empat menit babak kedua dimulai, pasukan Xavi Hernandez sukses mencetak gol.
Gol tersebut tercipta setelah dua peluang Barcelona mampu dimentahkan kiper Inaki Pena.
Inaki Pena menepis tendangan kaki kanan Sergio Busquets dari luar kotak penalti.
Bola liar hasil tepisan Inaki Pena kemudian langsung disambar Pedri di dalam kotak 16.
Lagi-lagi, Inaki Pena mampu memblok tendangan dari pemain Barcelona.
Frenkie de Jong kemudian menyundul bola muntahan dan mengarahkannya pada Pierre-Emerick Aubameyang.
Pada upaya Barcelona yang ketiga, Inaki Pena tak mampu lagi menjaga gawangnya dari kebobolan.
Baca Juga: Pierre-Emerick Aubameyang Ikut Yakinkan Bocah Bengal Barcelona Perpanjang Kontrak
Aubameyang menuntaskan upaya panjang Barcelona itu dengan sepakan kaki kanan yang membuat bola meluncur ke gawang tanpa bisa diantisipasi Inaki Pena.
Barcelona berbalik unggul 2-1 atas Galatasaray.
Berkat gol ke gawang Galatasaray, Aubameyang kini mengoleksi tujuh gol dalam tujuh pertandingan di semua kompetisi untuk Barcelona.
Menurut data Squawka yang dikutip BolaSport.com, Aubameyang membutuhkan 19 pertandingan di Arsenal untuk mencapai jumlah gol yang sama pada musim terakhirnya di klub tersebut.
Selain itu, Aubameyang juga menorehkan rekor berkat lesakan ke Galatasaray.
Opta Joe mencatat Aubameyang menjadi pemain Barcelona pertama yang mencetak gol dalam dua pertandingan tandang Eropa pertamanya sejak Robert Fernandez di Piala UEFA 1986-1987 melawan Sporting CP di Lisabon dan di Uerdingen.
Pada menit ke-60, Galatasaray mendapatkan kans untuk menyamakan skor lewat usaha Patrick van Aanholt.
Van Aanholt melepaskan tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti, tetapi bola meluncur ke atas gawang Barcelona.
Barcelona nyaris menambah keunggulan pada menit ke-90+1 lewat aksi Ferran Torres.
Namun, bola tendangan kaki kanan Torres dari dalam kotak penalti membentur mistar gawang.
Selain itu, Torres juga lebih dulu berada di posisi offside.
Tak ada tambahan gol tercipta hingga wasit Daniele Orsato meniup peluit panjang.
Barcelona berhasil bangkit dari ketertinggalan dan mengakhiri laga dengan kemenangan 2-1.
Hasil pertandingan: Galatasaray 1-2 Barcelona (Marcao 28'; Pedri 37', Pierre-Emerick Aubameyang 49'/Agregat 1-2)
Susunan pemain:
Galatasaray (4-2-3-1): 26-Inaki Pena; 93-Sacha Boey, 25-Victor Nelsson, 45-Marcao, 6-Patrick van Aanholt (19-Omer Bayram 85'); 22-Berkan Kutlu, 4-Taylan Antalyali; 8-Ryan Babel (67-Halil Dervisoglu 74'), 33-Alexandru Cicaldo (21-Olimpiu Morutan 74'), 7-Kerem Akturkogiu; 18-Bafetimbi Gomis (11-Mostafa Mohamed 63')
Pelatih: Domenenec Torrent
Barcelona (4-3-3): 1-Ter Stegen; 2-Sergino Dest (4-Ronald Araujo 56'), 24-Eric Garcia, 3-Gerard Pique (15-Clement Lenglet 81'), 18-Jordi Alba; 21-Frankie de Jong (30-Gavi 68'), 5-Sergio Busquets, 16-Pedri; 11-Adama Traore (7-Ousmane Dembele 46'), 25-Pierre-Emerick Aubameyang (9-Memphis Depay 82'), 19-Ferran Torres
Pelatih: Xavi Hernandez
Wasit: Daniele Orsato (Italia)