Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Tim bola voli putri, Jakarta Pertamina Fastron mendapatkan kemenangan pertama pada pertandingan keduanya pada putaran Final Four Proliga 2022.
Bertanding di GOR Kawah Candradimuka Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jumat (18/3/2022).
Jakarta Pertamina Fastron menang telak atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-0 (25-23, 25-18, 25-21).
Hasil ini membuka peluang Pertamina Fastron ke babak grand final setelah pada pertandingan sebelumnya kalah 0-3 dari Jakarta Mandiri Popsivo Polwan.
Baca Juga: Proliga 2022 - 11 Pemain Bogor LavAni Terpapar Covid-19, Laga Kontra Jakarta Pertamina Ditunda
Kemenangan tersebut membawa Pertamina Fastron naik ke posisi dua dengan koleksi tiga poin.
Menyisakan satu laga lagi, tim putri asal Jakarta itu akan melakoni laga krusial saat berhadapan dengan Bandung Bank bjb Tandamata, Minggu (20/3/2022).
Pelatih Pertamina Fastron, Octavian mengaku belum begitu puas dengan kemenangan timnya.
“Pemain belum menunjukkan permainan yang sebenarnya. Untungnya, Petrokimia banyak melakukan kesalahan sendiri yang akhirnya tim kami menang,” ujar Octavian, melalui rilis yang diterima BolaSport.com dari PBVSI.
Baca Juga: Jadwal Final Four Seri Kedua Proliga 2022 – Fase Krusial Menuju Grand Final
Octavian masih menyayangkan kekalahan telak yang diraih timnya pekan lalu dan gagal mendapatkan satu poin pun.
“Masih berpengaruh sedikit mental anak-anak. Karena kekalahan dari Popsivo itu sepertinya belum bisa dipercaya,” tutur Octavian.
Sementara itu, manajer tim Pertamina Fastron, Widi Triyoso kemenangan dari Gresik Petrokimia itu merupakan hasil evaluasi dari kekalahan di laga sebelumnya.
“Sejauh ini kami evaluasi mulai dari melakukan simulasi pertandingan, menjaga stamina bermain hingga benar-benar menjaga kondisi,” ujar Widi.
Baca Juga: Final Four Proliga 2022 - Samator Perbesar Peluang ke Babak Final
Pada pertandingan terakhir nanti, Widi tetap meminta kepada timnya untuk waspada menghadapi Bank bjb.
“Kami masih belum aman lolos ke grand final karena harus melawan Bank bjb. Kami tetap waspada dan akan fokus,” ujar Widi.
Sedangkan bagi Gresik Petrokimia, kekalahan atas Pertamina Fastron membuatnya dalam situasi sulit meski masih bertengger di puncak klasemen.
Pasalnya pertandingan melawan Pertamina Fastron merupakan pertandingan terakhir mereka.
Gresik Petrokimia yang kini mengoleksi empat poin hanya berharap pada pertandingan lain untuk lolos ke Grand Final.
Baca Juga: Final Four Proliga 2022 - Sabar Jadi Kunci Kemenangan Petrokimia atas Popsivo
Pelatih Gresik Petrokimia, Ayub Hidayat mengaku sangat kehilangan setter utamanya, Khalisa Azilia Rahma yang mengalami cedera pada pertandingan sebelumnya.
Sekadar informasi, Khalisa mengalami cedera fraktur terbuka di area jari kelingking.
“Tanpa adanya Khalisa, sangat mempengaruhi ke skema pertandingan,” Kata Ayub.
Sedangkan pemain asing Gresik Petrokimia juga banyak melakukan kesalahan pada pertandingan ini.
“Pemain asing kami, Jeniver Yanet Alvarez Hernandez sangat menyesal mengingat dia banyak melakukan kesalahan dan tidak mengeksekusi setiap peluang dengan baik,” tutup Ayub.
Baca Juga: Final Four Proliga 2022 - Pimpin 2 Set Awal, Bogor LavAni Menyerah dari SBS