Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, gagal menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi MotoGP Indonesia 2022.
Marc Marquez menampilkan performa yang berbeda saat seri pertama di Qatar dengan Indonesia.
Pada sesi kualifikasi di Qatar, Marc Marquez berhasil menduduki urutan ketiga dan berada di barisan terdepan.
Adapun pada sesi kualifikasi MotoGP Indonesia yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, hari ini (19/3/2022), Marc Marquez, mendapatkan barisan di belakang.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 - Rebut Barisan Depan, Martin Incar Duel Lawan Quartararo
Marc memang harus melewati sesi kualifikasi 1 (Q1) karena tidak bisa mendapatkan posisi 10 besar meski memimpin sebagai yang tercepat di sesi latihan bebas ketiga (free practice/FP3).
Dalam upayanya menembus Q2, Marquez malah mendapatkan nasib buruk saat menjalani Q1.
Dia mengalami crash sebanyak dua kali yang menyebabkan gagal memberikan penampilan terbaik.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 - Cetak Sejarah, Mario Aji Tak Sabar untuk Balapan
Hasilnya pun kemudian menempatkan Marquez akan menjalani balapan dari urutan ke-14.
"Kami melaju sedikit demi sedikit, kami tidak dalam posisi yang kami inginkan, tetapi kami mengambil langkah yang kecil," kata Marquez, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Siang ini misalnya, kami jatuh dua kali, tetapi saya juga dapat menyelamatkan beberapa situasi yang dapat menyebabkan terjatuh."
Pada kecelakaan tersebut, Marquez juga mengakui bahwa dia mengalami tekanan besar karena harus menembus Q2.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 - Sial, Marc Marquez Jatuh 2 Kali di Kualifikasi
"Saat trek kering, kami mengalami kesulitan. Memang benar kecelakaan kedua harusnya bisa saya hindari, tapi saya membalap terlalu keras."
"Saya tahu itu kesempatan terakhir saya dan di area kotor saya kehilangan bagian depan saya."
Dengan posisi tersebut, Marquez juga melihat peluang dalam merebut podium ataupun kemenangan sulit untuk diwujudkan.
"Ini akan jadi balapan yang sulit, tapi saya harap sensasinya akan berbeda," tutur Marquez.
"Start ke-14 saya tidak bisa memiliki kesabaran yang sama seperti saya miliki di Qatar, saya harus menyerang. Di lap mana saya akan menyerang, saya akan mengambil resiko.
"Saya harus berjuang setidaknya untuk mendapatkan 10 besar. Anda tidak bisa memikirkan podium ketika Anda mulai dari posisi 14."