Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cerita di Balik Persebaya vs Persib - Siklus 65 Menit yang Kembali Jadi Mimpi Buruk Maung Bandung

By Sasongko - Minggu, 20 Maret 2022 | 09:45 WIB
Aksi striker Persib Bandung, David da Silva usai membobol gawang Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-32 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (19/3/2022). (ligaindonesiabaru.com)

BOLASPORT.COM - Siklus 65 menit yang kembali jadi mimpi buruk Persib Bandung saat berhadapan dengan Persebaya Surabaya.

Persib gagal meraih kemenangan seusai bermain imbang 1-1 lawan Persebaya Surabaya pada laga lanjutan Liga 1 pekan ke-32 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Sabtu (19/3/2022).

Persib unggul lebih dahulu lewat gol David Da Silva di menit ke-25.

Namun Persebaya mampu menyamakan kedudukan lewat sepakan Ricky Kambuaya di menit ke-77.

Hasil imbang tersebut tentu jadi kabar buruk buat Persib Bandung di tengah perburuan gelar juara Liga 1 musim ini.

Pasalnya, Persib dituntut mampu menyapu bersih kemenangan di sisa musim.

Lebih apesnya lagi, Persib Bandung mengulang siklus di putaran pertama musim ini saat menghadapi Persebaya.

Persib Bandung tampil sangat bagus sampai menit ke-65, lalu harus kehilangan poin seusai tampil buruk di sisa pertandingan.

Baca Juga: Konfirmasi Benzema Absen Lawan Barcelona, Ancelotti Rahasiakan Jawaban dari 1 Pertanyaan

Hal ini sebenarnya sudah disampaikan Coach Robert Rene Alberts dalam konferensi pers jelang pertandingan lawan Persebaya, pada Jum'at (18/3/2022).

Dalam kesempatan tersebut, pelatih asal Belanda itu menyebut bahwa timnya tak ingin mengalami rasa sakit di putaran pertama seusai tampil bagus selama 65 menit pertama.

Saat itu di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada 8 Desember 2021, Persib benar-benar mendominasi laga atas Persebaya.

Bahkan sampai gol pertama Taisei Marukawa pada menit 58 tercipta, permainan Persib belum menurun sama sekali.

Baca Juga: Sebut Bali United Berpeluang Besar Raih Gelar, Pelatih Persib Menyerah Kejar Juara?

Namun titik balik pertandingan terjadi saat Bruno Moreira mencetak gol kedua untuk Persebaya pada menit ke-70.

Setelah gol itu, bisa dikatakan Persib sudah berakhir saat itu, meski dominasi pertandingan ada di tangan.

"Tentunya ini membuat pemulihan fisik semakin baik, sehingga kita punya energi yang semakin siap untuk pertandingan berikutnya. Untuk persiapan lawan Persebaya, masih terlintas dalam benak kita," ujar Robert Rene Alberts.

"Kita masih merasakan sakit di putaran pertama, bagaimana gol tercipta setelah 65 menit di babak pertama sampai babak kedua, bahwa kita bermain bagus.

Baca Juga: Cerita di Balik Duel Persebaya vs Persib - Robert Alberts Mengaku Sudah Ketar-ketir Lihat Nama Wasit

"Statistik juga menunjukkan hal itu, tapi karena kelengahan kita, sehingga Persebaya bisa memanfaatkan situasi itu dan kita tidak punya cukup waktu untuk membalikkan keadaan," ujarnya beberapa waktu lalu.

Pada laga Sabtu kemarin, hal yang sama terulang untuk Persib. Maung Bandung mendominasi pertandingan dalam 65 menit pertama dan membuat dua winger andalan Persebaya tak berkutik.

Namun kartu merah Ardi Idrus merubah nasib pertandingan berbalik 180 derajat.

Setelah insiden tersebut, serangan Persebaya makin gencar dan makin sering menembus lini belakang Persib Bandung.

Baca Juga: Hasani Abdulgani ke Belanda Sekaligus Berburu Pemain Keturunan Terbaru

Sampai akhirnya Persebaya dapat gol penyama kedudukan jelang akhir laga lewat aksi Ricky Kambuaya.

Hasil tersebut tentu semakin memperberat langkah Persib Bandung menuju gelar juara, pasalnya pesaing terdekatnya Bali United belum bermain di pekan ini.

Dengan trek rekor Bali United selama series Bali musim ini, bisa dikatakan Bobotoh hanya bisa berharap pada keajaiban dan pelan-pelan harus melupakan gelar juara Liga 1.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P