Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persela Lamongan melawan Bhayangkara FC dalam pertandingan pekan ke-32 Liga 1 2021 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 20 Maret 2022.
Dalam laga itu, Bhayangkara FC meraih kemenangan telak 4-0 atas Persela Lamongan.
Pertandingan Persela Lamongan kontra Bhayangkara FC tersebut berlangsung mulai pukul 18.15 WIB.
Duel Persela Lamongan versus Bhayangkara FC berjalan cukup sengit.
Hal itu terbukti dengan duel keras yang menghiasi awal laga Persela Lamongan melawan Bhayangkara FC.
Duel keras tersebut terjadi saat bek Bhayangkara FC, I Putu Gede, berbenturan dengan pemain Persela Lamongan bernama Riyatno Abiyoso.
I Putu Gede dan Riyatno berduel udara untuk menggapai bola.
Namun, kedua pemain tersebut terlibat benturan keras hingga mereka mendapatkan perawatan.
Teruntuk I Putu Gede, ia sempat berdarah akibat benturan dengan Riyatno Abiyoso.
Baca Juga: Taisei Marukawa Dulu Ditolak Banyak Klub Sebelum Dipinang Persebaya
Meskipun begitu I Putu Gede tetap dapat melanjutkan permainan meskipun dengan balutan kain perban putih di kepala.
Namun, Paul Munster selaku pelatih Bhayangkara FC nampaknya tidak mau mengambil resiko lebih besar terhadap I Putu Gede.
Sempat bermain kurang lebih lima menit di lapangan, I Putu Gede digantikan Abanda Rahman saat laga Persela Lamongan kontra Bhayangkara FC berjalan enam menit.
Pada 10 menit awal, baik Persela dan Bhayangkara FC saling berupaya untuk menyerang ke pertahanan lawannya masing-masing.
Baca Juga: Pemain Bali United Ini Nangis Saat Tahu Persela Degradasi ke Liga 2
Akan tetapi, kedua tim tersebut masih belum menemukan serangan jitu yang dapat membuahkan gol.
Gelandang Persela Lamongan, Gian Zola, hampir saja berhasil memecah kebuntuan saat laga memasuki menit ke-17.
Lewat aksi menusuknya ke tengah pertahanan lawan, Zola mampu melepaskan tembakan yang bolanya mengarah ke gawang Bhayangkara FC.
Namun, Awan Setho Raharjo selaku kiper Bhayangkara FC berhasil menepis bola sepakan dari Gian Zola.
Baca Juga: Ungkapan Witan Sulaeman Pasca Cetak Satu Gol Untuk FK Senica
Berselang empat menit kemudian, bek sayap kiri Persela Lamongan bernama Syarif Wijianto diganjar kartu kuning oleh wasit.
Kartu kuning diterima oleh Syarif seusai terbukti melakukan pelanggaran dengan menarik striker Bhayangkara FC, Herman Dzumafo.
Pada menit ke-28, Bhayangkara FC akhirnya mampu menciptakan satu gol setelah beberapa kali mencoba menyerang gawang Persela yang dikawal Dwi Kuswanto.
Satu gol Bhayangkara FC tersebut hadir lewat Muhamad Hargianto setelah memanfaatkan umpan terobosan dari Herman Dzumafo.
Seusai menerima operan Dzumafo, Hargianto berhasil menggetarkan gawang Persela dengan tendangan kaki kiri mendatarnya.
Baca Juga: Ciro Alves Bayar Tuntas Utang ke Tira Persikabo
Delapan menit kemudian, Bhayangkara FC nyaris saja menggadakan keunggulannya atas Persela Lamongan melalui Melvin Platje.
Berawal dari kerja samanya dengan Herman Dzumafo, Platje mampu merangsek masuk ke dalam pertahanan Persela.
Tinggal berhadapan dengan Dwi Kuswanto sebagai kiper Persela Lamongan, Melvin Platje gagal menyarangkan bola lewat kaki kanannya.
Sebab, tendangan kaki kanan Platje masih mampu dihalau Dwi Kuswanto.
Baca Juga: Hanya Pemanasan Jadi Latihan Perdana Timnas U-19 Indonesia di Korea Selatan
Berselang satu menit, Melvin Platje kembali memberikan ancaman kepada Persela Lamongan.
Platje dengan tendangan placing-nya berhasil menempatkan bola ke sisi kanan pojok gawang Persela.
Namun, Dwi Kuswanto lagi-lagi mampu menyelamatkan gawang Persela dengan menepis sepakan Melvin Platje.
Persela Lamongan sejatinya mendapatkan peluang emas untuk menghadirkan satu gol balasan ketika laga melawan Bhayangkara FC berjalan 40 menit lewat Malik Risaldi.
Baca Juga: PSM Makassar Siap Tumbangkan Persija demi Dua Alasan Ini
Sayangnya, Risaldi yang sudah di dekat gawang Bhayangkara FC itu tendangannya masih melebar.
Pada waktu tambahan babak pertama, Bhayangkara FC sebenarnya mampu menggetarkan jala gawang Persela lewat sundulan Dendy Sulistyawan setelah memanfaatkan umpan dari Herman Dzumafo.
Akan tetapi, wasit menganulir gol Dendy karena Dzumafo dinilai telah offside.
Tidak ada gol lagi yang tercipta hingga wasit menyudahi paruh pertama.
Skor sementara, Bhayangkara FC mampu mempertahankan keunggulan 1-0 atas Persela Lamongan hingga babak pertama usai.
Baca Juga: Legenda Persib Sayangkan Kartu Merah Ardi Idrus yang Mengubah Arah Pertandingan
Walaupun unggul satu gol melawan Persela tidak membuat Bhayangkara FC mengendurkan intensitas serangan pada awalnya jalan paruh kedua.
Babak kedua baru berjalan beberapa detik, Bhayangkara FC hampir memperbesar skor lewat tendangan kaki kanan Melvin Platje.
Namun sepakan Platje berhasil diselamatkan oleh kiper Persela Lamongan, Dwi Kuswanto.
Berhasil tampil gemilang menjaga gawang Persela, Dwi Kuswanto justru melakukan blunder fatal pada menit ke-49.
Dwi Kuswanto berniat untuk memberikan umpan lambung ke rekannya yang berada di tengah lapangan.
Akan tetapi, operan tersebut salah sasaran dan malah mengarah ke pemain Bhayangkara FC bernama Muhamad Hargianto.
Hargianto pun langsung mengirimkan umpan matang ke Melvin Platje yang berada di dekat kotak penalti Persela Lamongan.
Tidak egois, Platje mengalirkan bola lagi ke arah Herman Dzumafo yang berada di depan muka gawang Persela.
Baca Juga: Pede Menang, Sudirman: Persija sudah Pelajari Kekuatan dan Kelemahan PSM Makassar
Dzumafo justru mengoper bola kembali ke Dendy Sulistyawan.
Sempat terjadi kemelut, namun Dendy mampu menjebol gawang Persela Lamongan dengan kaki kirinya dan membawa Bhayangkara FC unggul sementara 0-2.
Defisit dua gol dari Bhayangkara FC, Persela merotasi pemainnya saat pertandingan berjalan 53 menit.
Pelatih Persela Lamongan, Ragil Sudirman, menarik keluar Dwi Kuswanto dan Malik Risaldi.
Kedua pemain Persela tersebut digantikan oleh Abdul Rohim serta Rahel Radiansyah.
Baca Juga: Imbang Lawan Persib, Persebaya Gagal Amankan Slot Otomatis di Kompetisi Asia
Pada menit ke-60, Persela Lamongan memasukkan Muhammad Nur Iskandar untuk menggantikan Gian Zola.
Tak hanya Persela, Bhayangkara FC pun melakukan penyegaran terhadap skuatnya dalam lapangan lima menit kemudian.
Bhayangkara FC mengganti Dendy Sulistyawan dan Evan Dimas dan memasukkan Ichwan Tuherea serta Arthur Bonai.
Berselang enam menit, Persela Lamongan lagi-lagi melakukan pergantian pemain.
Persela menarik keluar Sandy Ferizal dan Riyatno Abiyoso, di sisi lain memasukkan Risqi Putra Utomo serta Selwan Sinan Chasib Al Jaberi.
Baca Juga: Martunis Kabari Cristiano Ronaldo Terkait Lelang Jersey Meski Tak Laku
Pada menit ke-72, Persela Lamongan harus bermain dengan 10 orang pemain.
Sebab, pemain Persela bernama Syarif Wijianto menerima kartu kuning kedua pasca melanggar keras pilar Bhayangkara FC, Ichwan Tuherea.
Persela Lamongan yang bermain dengan 10 orang pemain itu berhasil dimanfaatkan dengan Bhayangkara FC untuk memperbesar kemenangannya.
Tiga menit kemudian, Bhayangkara FC unggul 3-0 atas Persela melalui Herman Dzumafo.
Dzumafo berhasil mencatatkan namanya di papan skor seusai memaksimalkan umpan dari Melvin Platje yang diakhiri tendangan kaki kirinya.
Baca Juga: Ketua PSSI Nonton MotoGP, Nostalgia, dan Semangat Sukseskan Piala Dunia U-20 2023
Jelang 10 menit waktu normal akan usai, Bhayangkara FC merotasi pemainnya.
Juru taktik Bhayangkara FC, Paul Munster, menarik keluar Hansamu Yama dan Wahyu Subo Seto.
Kedua pemain Bhayangkara FC tersebut digantikan Indra Kahfi serta Dodi Irawan.
Pada menit ke-90, Bhayangkara FC menambah keunggulannya menjadi 4-0 dalam menghadapi Persela Lamongan.
Keunggulan tersebut dibuat oleh Melvin Platje dengan sundulannya setelah memanfaatkan umpan lambung dari Herman Dzumafo.
Hingga wasit meniup pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan tidak ada lagi gol tercipta.
Skor akhir, Bhayangkara FC mampu menang 4-0 atas Persela Lamongan.
Kemenangan tersebut membuat Bhayangkara FC berhasil naik posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 2021 dengan menggeser Persebaya Surabaya.
Persebaya yang kini mengoleksi 60 poin itu terpaksa tergusur dari peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 2021.
Urutan ketiga tersebut sekarang ditempati Bhayangkara FC dengan meraup 62 poin dari 18 kemenangan, delapan laga imbang, dan enam pertandingan tumbang.
Sementara itu, Persela Lamongan saat ini masih bercokol di posisi ke-17 klasemen sementara Liga 1 2021.
Persela kini sudah mengukir 21 poin seusai membukukan tiga kali menang, 12 kali seri, serta 17 laga menelan kekalahan.
Susunan pemain Persela Lamongan versus Bhayangkara FC dalam laga pekan ke-32 Liga 1 2021 :
Persela Lamongan : 33-Dwi Kuswanto, 2-Mochammad Zaenuri, 31-Ricky Akbar Ohorella, 18-Gian Zola, 6-Guilherme Batata, 77-Malik Risaldi, 17-Mochammad Sandy Ferizal, 22-Riyatno Abiyoso, 32-Syarif Wijianto, 55-Takwir, 92-Jose Wilkson.
Cadangan : 20-Abdul Rohim, 4-Ahmad Wahyudi, 23-Kahar, 37-Muhammad Nur Iskandar, 11-Nasir, 30-Selwan Sinan Chasib Al Jaberi, 28-Ibrahim Musa Kosepa, 97-Ilham Fathoni, 78-Radiansyah, 21-Risqi Putra Utomo.
Pelatih : Ragil Sudirman.
Bhayangkara FC : 12-Awan Setho Raharjo, 4-Anderson Salles, 2-I Putu Gede Juni Antara, 33-Hansamu Yama Pranata, 5-Muhammad Fatchu Rochman, 6-Evan Dimas, 8-Muhamad Hargianto, 23-Wahyu Subo Seto, 22-Dendy Sulistyawan, 99-Herman Dzumafo Epandi.
Cadangan : 38-Indra Adi Nugraha, 77-Pinggih Prio Sembodho, 1-Wahyu Tri Nugroho, 13-Abanda Rahman, 3-Dodi Irawan, 27-Indra Kahfi, 14-Ruben Sanadi, 29-Arthur Bonai, 91-Ichwan Tuherea.
Pelatih : Paul Munster.