Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Terlalu bersemangat malah akhirnya jadi bumerang," kata Jasen usai laga, dikutip BolaSport.com dari PBVSI.
Selain itu, kata Jasen, timnya tidak memiliki leader di lapangan. "Ini menjadi pelajaran bagi kami ke depannya," sambung Jasen.
Sementara itu pelatih JPX, Pascal Wilmar, memberikan pendapat soal kekalahan yang terjadi karena masalah mental.
"Anak-anak tidak bisa melepaskan tekanan," ujar Pascal.
Baca Juga: Final Four Proliga 2022 - Kalahkan JMP, Bank Bjb Tembus Grand Final
Adapun dari pelatih BNI 46, Samsul Jais, mengakui kalau timnya secara mental dan teknik lebih baik di lapangan saat berhadapan melawan JPX.
"Anak-anak bermain lepas. Siapa yang kuat diservis itu yang akan menang," ujar Samsul.
Kendati begitu, Samsul juga akan melakukan evaluasi meski timnya meraih kemenangan.
Hal ini diungkapkan Samsul untuk menghadapi perebutan posisi 3-4 pada akhir pekan depan (27/3/2022).