Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, berhasil mengubah mimpi menjadi kenyataan dengan menjadi juara All England Open 2022.
Perjalanan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana di turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu kin berbuah manis.
Tampil sebagai pasangan debutan, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana bisa memberikan kejutan dari setiap fase yang dijalani.
Kejutan pertama bisa ditunjukkan oleh pasangan yang berjuluk Bakri itu ketika meraih kemenangan saat melawan juara dunia, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) pada babak perempat final.
Selanjutnya Fikri/Bagas menorehkan kesuksesan kembali dengan mengalahkan pasangan nomor satu dunia dari Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di babak semifinal.
Partai puncak lalu ditatap mereka dengan menghadapi unggulan kedua, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang digelar di Utiliti Arena Birmingham, Inggris, Minggu 20/3/2022).
Pertandingan itu akhirnya bisa dimenangkan oleh Bagas/Fikri dengan menumbangkan Ahsan/Hendra lewat straight game 21-19, 21-13.
Kedua pemain lalu tak percaya dengan hasil yang didapatkan karena bisa meraih podium tertinggi di All England Open.
Baca Juga: All England Open 2022 - Cedera Ahsan/Hendra, Regenerasi Ganda Putra, dan Janji pada Final
"Saya masih belum bisa berkata-kata, terharu, tidak percaya, senang dan bangga campur aduk jadi satu," ujar Bagas, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Sama sekali tidak menyangka bisa naik podium tertinggi. Saat pertandingan selesai perasaan tidak tahu lagi seperti apa. Yang pasti senang banget," sambung Bagas.
Hal senada lalu diungkapkan Fikri yang tak kuasa menahan tangis karena tak percaya bisa menjadi juara.
Saya terharu sampai keluar air mata tidak bisa ditahan karena tidak menyangka bisa juara di sini," ungkap Fikri.
Baca Juga: All England Open 2022 - Kalah Sangar dari Fikri/Bagas, Marcus/Kevin Selalu Tertekan?
"Gelar ini kami persembahkan untuk Indonesia, PBSI, pelatih, keluarga dan orang-orang tersayang yang selalu dukung selama ini," tukas Fikri.
Bagas/Fikri juga menyebut kunci kesuksesan meraka adalah bermain dengan pola menyerang.
Ketenangan dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri menjadi kunci kemenangan.
"Pertandingan hari ini sangat luar biasa. Kami selalu selalu fokus satu poin demi satu poin, tidak memikirkan menang atau kalah," tutur Fikri.
"Pencapaian sampai final buat saya sudah luar biasa, mungkin kemenangan hari ini hanya bonus dan rezeki saja," ungkap Fikri.