Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, menyalahkan Real Madrid usai Les Parisiens hancur lebur di kandang AS Monaco.
Paris Saint-Germain memetik hasil negatif dalam lawatannya ke markas AS Monaco pada pekan ke-29 Liga Prancis 2021-2022.
Bermain di Stadion Louis II, Minggu (20/3/2022) malam WIB, Paris Saint-Germain keok 0-3 dari AS Monaco.
Paris Saint-Germain sejatinya bermain lebih dominan meski tampil sebagai tim tamu.
Menurut catatan WhoScored, Les Parisiens memegang penguasaan bola sebesar 61 persen.
Baca Juga: Bertemu Alex Ferguson, Erik ten Hag Dapatkan Wawasan Soal Man United
Baik PSG maupun AS Monaco sama-sama membukukan 13 peluang selama pertandingan.
Namun, PSG hanya mampu melepaskan enam tembakan tepat sasaran, sementara AS Monaco delapan kali melakukannya.
Gol-gol kemenangan AS Monaco diciptakan oleh Wissam Ben Yedder (menit ke-25, 84'-pen) dan Kevin Volland (68').
Usai laga berakhir, Mauricio Pochettino membeberkan penyebab kekalahan timnya dari AS Monaco.
Mauricio Pochettino mengatakan bahwa PSG kalah karena belum bisa melupakan kegagalan mereka di Liga Champions.
Baca Juga: Dibantai AS Monaco Tanpa Lionel Messi, PSG Ulangi Catatan Buruk 3 Tahun Lalu
Lionel Messi cs harus angkat koper dari ajang tersebut setelah kalah agregat 2-3 dari Real Madrid di babak 16 besar.
Menurutnya, hal tersebut telah membuat anak asuhnya kesulitan untuk tampil maksimal.
"Saya kecewa dengan cara kami memulai pertandingan. Ini tidak bisa diterima," ucap Pochettino seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Pada level kompetisi ini, Anda tidak bisa memulai pertandingan seperti yang kami lakukan."
"Di babak kedua, itu lebih baik, kami menciptakan peluang di sana, tetapi babak pertama kami menghukum kami."
Baca Juga: Satu Hal yang Buat Gareth Southgate Khawatir Fan Inggris Tak Bisa Datang ke Qatar
"Saya pikir itu benar-benar tidak dapat diterima untuk memulai permainan seperti yang kami lakukan."
"Jelas bahwa apa yang terjadi di Liga Champions sangat merugikan."
"Tim harus perlu melupakan itu."
"Hal ini menghalangi kami untuk menunjukkan performa terbaik kami," tutur juru taktik asal Argentina itu menambahkan.
Baca Juga: Chelsea Lolos ke Semifinal Piala FA di Tengah Krisis, Mason Mount: Kami Haus Gelar