Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mau Lionel Messi main atau tidak, PSG tetap melempem dan kalah lagi, sehingga yang jadi tersangka adalah Mauricio Pochettino.
Paris Saint-Germain mengalami kekalahan memilukan saat bertamu ke markas AS Monaco.
Pada duel pekan ke-29 Liga Prancis di Stadion Louis II, Minggu (20/3/2022), PSG dibabat dengan skor 0-3.
Gawang kawalan Gianluigi Donnarumma dibobol Wissam Ben Yedder (2 kali) dan Kevin Volland.
Pelatih Mauricio Pochettino tak bisa menurunkan Lionel Messi karena superstar Argentina ini dikabarkan mengalami gejala flu.
Sejumlah gosip yang berseliweran di medsos menyatakan Lionel Messi sebenarnya sehat-sehat saja, tetapi dia sengaja disimpan agar menghindari tekanan mental berlebihan.
Baca Juga: Hasil Liga Prancis - Lionel Messi Kena Flu, PSG Dibantai AS Monaco 3 Gol
Sebelumnya, Lionel Messi memang mengalami kejadian tak menyenangkan akibat dicemooh suporter klubnya sendiri saat PSG menjamu Bordeaux pekan lalu.
Toh, ada atau tidak ada Lionel Messi di lapangan, Paris Saint-Germain nyatanya tetap melempem.
Duet Kylian Mbappe dan Neymar Jr tak mampu berbuat banyak menghadapi kesolidan pertahanan AS Monaco.
Sepanjang babak pertama, Paris bahkan cuma sanggup melepaskan 2 tembakan di dalam kotak penalti.
Ketiadaan Lionel Messi diakui membuat PSG ibarat hilang akal.
"Fan PSG pekan lalu mencemooh Messi. Bagaimana mungkin Anda meneriaki pemain terbaik sepanjang masa?" ucap legenda Prancis, Thierry Henry, kepada Amazon Prime.
"Orang itu telah mencetak assist terbanyak di Ligue 1. Hari ini tanpa Messi, tim tidak menghasilkan apa-apa," imbuh eks striker Arsenal dan Barcelona.
Menurut data Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, sejak gabung PSG, Lionel Messi berperan langsung atas terciptanya 18 gol dalam 26 penampilan lintas kompetisi.
Baca Juga: Chelsea Vs Real Madrid - Thomas Tuchel Lawan Carlo Ancelotti, Tarung 2 Manusia Pencatat Sejarah
Rinciannya adalah 7 gol dan 11 assist.
Superstar 34 tahun itu absen dalam 13 pertandingan PSG di berbagai ajang.
Hal menarik, Paris justru lebih sering menang ketika Lionel Messi absen, yakni 10 kali.
Kekalahan dari AS Monaco merupakan satu-satunya momen PSG takluk saat legenda Barcelona itu diparkir.
Namun, hasil buruk di Monaco membuktikan bahwa tak ada jaminan Paris Saint-Germain bakal tampil bagus dan menang saat diperkuat Messi atau tidak.
Karena itu, yang kerap dijadikan 'tersangka' dalam situasi ini adalah Mauricio Pochettino.
Dia kerap dianggap tak becus menangani skuad Paris Saint-Germain meski dibekali barisan pemain elite dunia.
Pochettino semakin di ujung tanduk, apalagi selepas rontoknya PSG di Liga Champions.
L'Equipe melalui Foot01 melaporkan bahwa Pochettino sendiri tetap yakin dengan posisinya di balik kemudi.
Baca Juga: 2 Calon Pelatih Manchester United Kompak Ambyar di Liga Champions, Tuchel dan Ancelotti Makin Seksi
Namun, tuntutan agar dirinya dipecat semakin meningkat.
Contohnya disuarakan Mohammed Al Kaabi, salah satu figur di lingkaran relasi dekat Nasser Al-Khelaifi, Presiden PSG.
Lewat unggahannya di Twitter, Al Kaabi memasang foto sang pelatih dengan seruan #PochettinoOut.
#PochettinoOut pic.twitter.com/oNhB7Q9WJe
— محمد الكعبي (@Qatari) March 20, 2022