Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mohammad Ahsan melakoni laga final All England Open 2022 dengan menahan sakit di kedua betisnya, namun dirinya memilih tak mundur (retired) saat melawan pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, Minggu (20/3/2022).
Pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana menjadi juara usai tampil gemilang melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada babak final All England Open 2022 yang digelar di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Minggu (20/3/2022).
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana berhasil mengungguli The Daddies lewat dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-13.
Tak bisa dipungkiri, kegagalan The Daddies mengalahkan pasangan Fikri/Bagas banyak dipengaruhi dengan cedera Mohammad Ahsan.
Ahsan tampil kurang maksimal karena mengalami cedera betis sebelah kiri yang sudah didapatkan sejak sebelum berangkat ke All England Open 2022.
Baca Juga: Comeback Arema FC Gagalkan Kemenangan Borneo FC, Eduardo Almeida Puji Johan Alfarizi
Cedera betis tersebut bahkan harus bertambah ke sebelah kaki kanan Ahsan saat melakoni babak semifinal.
Di tengah gim kedua pada final, Ahsan juga sempat mendapat perawatan dari tim medis.
Ia disemprot painkiller di dua betisnya yang cedera.
Pasca-dilakukan perawatan cedera, Ahsan tetap bermain dan melanjutkan pertandingan.
Padahal Ahsan bisa saja mundur (retired) dan menyudahi pertandingan sejak awal.
Pada akhirnya, The Daddies tumbang dari Fikri/Bagas yang baru melakoni debutnya di ajang All England.
Satu momen menarik tertangkap kamera saat Fikri/Bagas memeluk Ahsan/Hendra.
Baca Juga: Hasil Drawing Semifinal Piala FA - Man City dan Liverpool Saling Bunuh
The way he run and hug Babah Ahsan???? pic.twitter.com/GMErQ1qIwc
— taytayyy (@sbtmskn) March 20, 2022
Pelukan haru penuh arti yang seolah jadi bukti bila Ahsan/Hendra tetap melanjutkan pertandingan untuk Fikri/Bagas yang merupakan juniornya.
"Mereka bermain baik hari ini, terus menyerang dan rotasinya sangat cepat," kata Ahsan, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Selamat untuk mereka. Kami berlatih bersama setiap hari, mereka memang punya kualitas," sambung Hendra.
Ahsan juga enggan beralasan bila cedera betisnya yang membuahkan kekalahan dari Fikri/Bagas.
Bagaimanapun, menurut Ahsan, Fikri/Bagas layak jadi juara All England Open 2022.
"Saya tidak mau berbicara tentang cedera saya, Bagas/Fikri memang bermain sangat bagus," ujar Ahsan.
"Mereka pantas mendapatkannya. Saya harap mereka bisa konsisten ke depannya, jangan cepat puas dan terus bekerja keras," tambahnya.
Baca Juga: Bobol Gawang Nottingham Forest, Diogo Jota Jadi Pemain Portugal Tersubur, Ungguli Cristiano Ronaldo