Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, tak bisa menutupi kekecewaannya usai kembali mendapat hasil buruk pada seri MotoGP Indonesia 2022.
Francesco Bagnaia belum mendapatkan hasil maksimal pada balapan seri kedua MotoGP 2022 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Minggu (20/3/2022).
Pada balapan yang berlangsung dalam lintasan basah itu, Francesco Bagnaia harus puas finis di posisi ke-15.
Dengan hasil tersebut, Bagnaia hanya mampu mengumpulkan satu poin dari dua balapan pembuka musim ini.
Baca Juga: Moto3 Indonesia 2022 - Mario Aji Merosot, Sang Manajer Tetap Full Senyum
Tentunya situasi ini bukan hasil yang diharapkan bagi seorang runner-up MotoGP musim lalu.
Sebelum musim 2022 digelar, Bagnaia digadang-gadang akan menjadi calon terkuat peraih gelar juara dunia musim ini.
Namun, tanda-tanda itu tampaknya belum terlihat dari Bagnaia pada dua balapan pembuka musim ini.
Bahkan, Bagnaia hampir saja terjatuh pada trek lurus panjang Sirkuit Mandalika hingga membuatnya keluar dari racing line.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 - Terpental Telak ke Aspal Mandalika, Marc Marquez Baik-baik Saja
Kejadian itu yang menyebabkan Bagnaia terlempar ke posisi di luar 10 besar.
“Hari ini sebaliknya, perasaan saya dengan motor sulit untuk dijelaskan, saya tidak merasa baik,” kata Bagnaia, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.com.
“Dan menurut saya itu bukan masalah motor. Itu adalah hal yang aneh, yang saya tidak bisa benar-benar mengerti,”
“Dan itu aneh, karena biasanya titik kuat motor kami saat trek basah adalah bagian depan, yang membuat Anda merasakan hal-hal yang paling tak terlihat,” ujar Bagnaia.
Baca Juga: Asia Talent Cup 2022 - Raih Podium, Pembalap Indonesia Konsisten Finis di Depan
Pembalap asal Turin itu menyadari sedang dalam sorotan imbas hasil buruk yang dia dapat dua balapan dang mengevaluasi hal itu.
Ekspetasi orang-orang kepada dirinya pada awal musim membuat Bagnaia merasa sedikit tertekan.
“Saya harus menganalisis dan memahami apa yang terjadi, tetapi satu-satunya aspek positif dari akhir pekan balapan ini adalah perasaan saya sangat baik lagi,” ucap Bagnaia,
“Di pagi hari Warm-Up saya sangat cepat, tetapi hasilnya menunjukkan sebaliknya,”
“Ini adalah awal yang sangat berbeda untuk musim ini, satu-satunya hal positif adalah bahwa pagi ini perasaannya baik lagi dan kami siap berjuang untuk kemenangan,” ujar Bagnaia.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 - Ada Orang Indonesia di Balik Suksesnya Miguel Oliveira Jadi Master Mandalika
Bagnaia berharap bahwa situasi dan kritik yang diterima saat ini tidak akan mempengaruhinya untuk tetap berjuang di jalur kemenangan.
“Sayangnya, saya cukup manusiawi dari sudut pandang ini, itu sebabnya saya mengatakan itu buruk untuk membaca artikel tentang saya dan melihat komentar negatif seperti itu,” ujar Bagnaia.
“Ini pasti sesuatu yang akan membuat saya merenung sepanjang minggu."
“Namun, bagi saya, ketika kita sampai ke balapan berikutnya, yang akan saya pikirkan hanyalah mencoba menjadi cepat dan berada di depan,”
“Saya juga beruntung memiliki orang yang tepat untuk membantu saya di rumah, ada pelatih dan pacar saya,” tutup Bagnaia.
Bagnaia kini menempati posisi klasemen ke-20, tertinggal 29 poin dari pemuncak klasemen Enea Bastianini (Gresini Racing).
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 - Lunasi Janji 1 Juta Pengikut, Aleix Espargaro Giveaway Helm di Mandalika