Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bali United tinggal selangkah lagi menyabet gelar juara Liga 1 2021-2022 setelah menaklukkan Madura United 2-0 pada laga pekan ke-32.
Duel seru antara Bali United melawan Madura United itu berlangsung di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Senin (21/3/2022).
Pada dasarnya dalam laga ini Madura United mencoba bermain menyerang lebih dulu.
Namun, pada akhirnya Bali United tampil lebih kokoh dengan terus mengempur pertahanan Madura United dari awal hingga akhir.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, bahkan mengaku betapa bagusnya Madura United dalam membangun serangan sehingga membuat anak asuhnya keteteran.
Menurutnya, Madura United bukan lawan yang mudah.
Tim berjulukan Sape Kerrab itu dinilai memiliki kualitas yang bagus karena tak pernah mengendorkan serangan sama sekali.
Meski begitu, Stefano Cugurra mengaku Bali United masih tampil lebih bagus hingga akhirnya bisa meraih kemenangan.
“Kami kerja keras karena lawannya Madura United. Mereka tim bagus dengan memiliki pemain yang berkualitas,” ujar Stefano Cugurra dalam jumpa pers yang turut dihadiri BolaSport.com, Senin (21/3/2022).
“Saya lihat mereka bekerja keras di lapangan tetapi hari ini kami lebih bagus,” ucapnya.
Pria yang akrab disapa Teco itu mengatakan bahwa kemenangan Bali United kali ini sebagai hadiah terbaik untuk Eber Bessa.
Eber Bessa sedang merayakan ulang tahun ke-30 dan dia berhasil mencetak gol.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Latihan dengan Naik Bukit, Ini Permintaan Shin Tae-yong ke Pemain
Tentu saja ini jadi hadiah terbaik untuk pemain asal Brasil tersebut.
“Buat Eber, ini hasil bagus karena dia berulang tahun dan pasti dia senang sekali cetak gol. Semuanya dukung untuk Eber hari ini,” kata Teco.
Namun, alih-alih merayakan kemenangan tersebut, Teco meminta anak asuhnya untuk tetap fokus hingga akhir kompetisi.
Meski Bali United hanya tinggal selangkah lagi meraih gelar juara Liga 1, menurut Teco hal itu belum bisa terjamin.
Ia menilai bahwa perjuangan Bali United belum terhenti untuk meraih gelar juara Liga 1.
Untuk itu, Bali United masih harus kerja keras dengan meraih kemenangan pada laga selanjutnya melawan Persebaya.
Dengan meraih kemenangan atas Persebaya, bisa dipastikan Bali United akan keluar sebagai juara Liga 1.
Tentu saja itu akan menjadi kabar bagus karena Bali United bisa menjadi juara dua kali berturut-turut.
Baca Juga: Raih Podium di Lintasan Basah Mandalika, Quartararo: Saya Tidak Pernah Secepat Ini
Sementara Teco bisa menjadi pelatih yang hattrick meraih gelar juara di Liga 1.
Gelar juara pertama diraih saat memegang Persija Jakarta pada tahun 2018 setelah itu saat menukangi Bali United pada tahun 2019.
Dengan begitu, apabila pada musim ini Bali United meraih gelar juara lagi, maka Teco dipastikan bakal hattrick membawa tim yang ditukanginya menjadi kampiun.
Akan tetapi, Teco mengatakan enggan memikirkan hal itu terlebih dahulu.
Sebab lawan Bali United ada di depan mata yakni Persebaya.
Untuk itu, agar bisa meraih kemenangan, Teco meminta para pemainnya tetap fokus melawan tim berjulukan Bajul Ijo nantinya.
Teco pun meminta agar para pemain tidak lengah dan tetap bekerja keras, setelah nanti berhasil baru boleh menikmati.
“Yang paling penting bukan soal prestasi individu saya, tetapi yang paling penting ada pada kerja keras tim, buat Bali United, buat semua orang yang ada di Pulau Bali, kami bisa juara bersama,” kata Teco.
“Tetapi, kami belum selesai, jadi harus respek pada lawan dan kami punya Persebaya di depan,” tuturnya.
“Saya sudah kerja di sana empat sampai lima tahun, saya tahu benar kekuatan Surabaya dan saya tahu karakter dari pemain-pemain Persebaya.”
“Mereka punya kualitas, jadi kami harus respek pada mereka seperti hari ini kami respek sama Madura United."
"Kami tetap harus kerja keras untuk mendapatkan hasil positif setelah itu kami bisa menikmati. Tetapi, sebelum itu ya tidak boleh.”