Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - MotoGP Indonesia 2022 baru saja berakhir dan meninggalkan banyak kesan bagi para penonton, termasuk bule Negeri Pizza bernama Valerio Marchetiello.
Seri kedua MotoGP 2022 itu dimenangi pembalap Portugal Miguel Oliveira dari Red Bull KTM Factory Racing.
Podium kedua direbut Fabio Quartararo dan ketiga Johann Zarco.
Klasemen pembalap masih dipimpin Enea Bastianini dengan 30 poin, disusul Brad Binder 28 dan Quartararo 27.
Baca Juga: Franco Morbidelli Bawa Motor Polisi demi Kejar Jadwal Penerbangan
Balapan MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika itu bukan hanya ditonton oleh fans lokal, tetapi juga mancanegara.
Valerio Marchetiello, misalnya, datang jauh-jauh dari Italia untuk menyaksikan balapan yang bersejarah bagi dunia balap motor Indonesia itu.
"Biasanya saya ke Mugello (MotoGP Italia) karena dekat dengan rumah saya di Florence,” ujar Valerio, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari GridOto.com, Minggu (20/3/2022).
Penggemar Valentino Rossi itu menambahkan, "Sekarang saya ke MotoGP Indonesia karena ingin merasakan nonton balapan di sirkuit baru."
Baca Juga: Guyonan Marc Marquez Ditolak Rumah Sakit Karena Tak Punya BPJS Bikin Menteri Kaget
Ketika ditanya responsnya menonton MotoGP di Sirkuit Mandalika itu, Valerio menjawab, "Secara keseluruhan saya cukup puas."
Akan tetapi, dia mengaku agak sedih karena tak bisa berkeliling menikmati Lombok selama akhir pekan MotoGP Indonesia.
“Belum sempat berkeliling karena saya tidak dapat penginapan di Lombok. Semua hotel sudah terisi penuh,” ujarnya.
“Akhirnya saya harus menginap di Bali, kemudian naik kapal ke Gilimanuk dan pakai shuttle bus yang untungnya disediakan panitia ke sirkuit," ucap Valerio.
Baca Juga: Gagal Jadi Raja di Mandalika, Rekan Marc Marquez Salahkan Kondisi Ban dan Trek Basah
Dia kemudian mengomentari harga tiket MotoGP Indonesia yang sempat viral karena dianggap terlalu mahal untuk kalangan fans balap Tanah Air.
Belum lagi setelah ditambah ongkos tiket pesawat, penginapan, dan akomodasi selama berada di Lombok.
"Bagi kami para turis dari mancanegara, khususnya Eropa, harganya masih wajar, terutama jika dikonversi ke euro," kata Valerio.
"Saya paham kenapa para fans Indonesia menganggap harga tiket yang dipatok masih dirasa terlalu mahal."
Baca Juga: Gagal Balapan di Mandalika, Marc Marquez: Ini Hal Paling Memalukan tapi Harus Dilakukan
Lelaki yang sudah lebih 10 tahun menjadi fans MotoGP itu mengusulkan kepada panitia untuk menambah alokasi sekaligus mengurangi harga tiket MotoGP Indonesia 2023.
Dengan begitu, akan lebih banyak lagi fans MotoGP dari dalam negeri yang bisa ikut menikmati MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika.
“Saya berharap panitia dapat sedikit menurunkan harga tiket untuk tahun depan agar lebih banyak lagi fans lokal yang bisa datang,” ujar Valerio.
Valerio lantas menegaskan, "Karena melihat gilanya mereka hari ini, saya percaya kalau ada lebih banyak lagi yang hadir, pasti atmosfernya bisa menyaingi Mugello," tutur Valerio.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 Jadi Podium Terbaik dalam Karier Fabio Quartararo
Dia melanjutkan, secara umum pengalaman menonton balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika sebetulnya tak kalah spesial dengan di Sirkuit Mugello.
“Keduanya punya keistimewaan masing-masing, kalau di Mugello atmosfer balapnya sangat terasa, di Mandalika keindahan alamnya sangat mencolok,” ucap Valerio.
Dia juga memberikan saran agar panitia menambah jumlah monitor di depan tribun agar para penonton bisa mengikuti jalannya balapan dengan lebih jelas.
Artikel ini telah tayang di GridOto.com dengan judul Kalau Harga Tiketnya Lebih Murah, Penonton dari Italia Ini Yakin MotoGP Indonesia Bisa Saingi Hebohnya MotoGP Italia.