Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Rodtang Jitmuangnon dan Demetrious Johnson masing-masing hanya punya waktu 2 kali 3 menit untuk menghabisi lawannya di ONE X.
Sebuah laga spesial antara Rodtang Jitmuangnon dan Demetrious Johnson akan digelar di ONE X, Sabtu (26/3/2022) di Singapore Indoor Stadium.
Duel itu bakal istimewa karena memakai peraturan yang unik.
Pertarungan berlangsung 4 ronde dengan masing-masing babak hanya berlangsung selama 3 menit.
Ronde pertama dan ketiga akan digelar dengan aturan Muay Thai, yang merupakan spesialisasi Rodtang Jitmuangnon.
Baca Juga: Pesta Seni Bela Diri ONE Championship, Begini Cara Saksikan ONE X
Sementara itu, ronde kedua dan keempat memakai aturan MMA, yang menjadi dunianya Demetrious Johnson.
Dengan pertarungan seperti itu, Rodtang jadi memiliki peluang terbesar memenangi pertarungan jika bisa meng-KO DJ di ronde pertama atau ketiga.
Sebaliknya, Johnson punya peluang paling bagus untuk menang dengan mengunci Rodtang di ronde kedua dan keempat.
Tetapi, keduanya harus berpacu dengan waktu mengingat durasi ronde yang hanya 3 menit, tidak seperti laga khusus MMA yang 5 menit.
Johnson bahkan menyebut 3 menit itu tidak ada apa-apanya.
Boleh jadi dia tidak bisa memanfaatkan waktu sesingkat itu untuk mengunci Rodtang di ronde kedua atau keempat.
"Tiga menit itu tak terasa. Saya melakukan sparing beberapa waktu lalu dan tiga menit berlalu."
"Saya seperti bilang: 'Itu tiga menit?' Pria yang lain berkata: 'Ya, itu terlalu cepat.'
Saya menjawab: 'Ya, saya tak dapat menyelesaikan apa pun!'.
Baca Juga: Sampai Dibagi Tiga Bagian, Ini Daftar Lengkap Pertarungan di ONE X
"Ronde-ronde MMA membuat saya dapat melakukan lebih banyak hal."
"Namun hanya dalam tiga menit, dan dalam semua ronde itu, laga ini akan dimulai di atas kaki."
"Katakanlah saya membawa laga ke bawah dengan dua menit tersisa."
"Saya harus mulai mengincar submission, memukulinya, mencoba untuk melakukan ground and pound."
"Lalu, kami akan kembali ke Muay Thai. Ini adalah laga yang teramat sulit saat saya duduk dan membedahnya secara teknis."
Yang menarik, ketika masing-masing jagoan berada di ronde yang menguntungkan mereka, waktu akan terasa terlalu cepat seperti yang dikatakan oleh Rodtang.
Tetapi, ketika mereka menjalani ronde yang bukan "dunianya", 3 menit akan terasa berjalan sangat lama.
"Saya memiliki tiga menit untuk mengalahkan pria ini," kata Johnson lagi.
"Tetapi, saya juga harus menjalani tiga menit untuk bertahan dari serangan-serangan Rodtang," pungkas mantan raja UFC ini.