Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, optimis bisa kalahkan Bali United demi bisa mencapai target finish di posisi ketiga klasemen Liga 1 2021-2022.
Persebaya sudah tersingkir dari persaingan juara Liga 1 2021-2022.
Namun, mereka memasang target agar bisa finish di posisi 3 klasemen sementara.
Posisi ketiga akan mereka perjuangkan demi mendapatkan kesempatan bisa tampil di Piala AFC.
Target ini menjadi realistis setelah Taisei Marukawa dkk tidak bisa mengejar Persib Bandung di posisi kedua klasemen.
Baca Juga: Rumah Disatroni Perampok, Paul Pogba Kehilangan Barang Paling Berharga
Saat ini tim Bajul Ijo ada di posisi 4 klasemen dengan total 60 poin.
Sementara Bhayangkara ada di peringkat ketiga dengan 62 poin.
Persebaya harus bisa memaksimalkan dua laga sisa dan berharap Bhayangkara FC gagal meraih hasil maksimal.
Baca Juga: Bos Honda Heran MotoGP Indonesia Kebagian Ban Lama, Michelin Jelaskan Alasannya
Finish di posisi ketiga di akhir Liga 1 2021-2022 bukan hal yang mustahil bagi Persebaya.
Syaratnya mereka harus bisa mengalahkan Bali United dan Borneo FC.
Seperti diketahui saat ini Bali United sedang berada dalam perebutan juara dan bukan tim yang mudah dikalahkan.
Baca Juga: Tekad Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes Bawa Portugal ke Piala Dunia 2022
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, optimis mereka bisa berada di posisi ketiga pada Liga 1 musim ini.
Dia menegaskan semua pemain masih bersemangat untuk memperbaiki posisi di klasemen.
"Kami akan berusaha maksimal untuk paling tidak berada di 3 besar."
"Karena masih ada kesempatan," ungkap Aji Santoso dilansir BolaSport.com dari laman Surya.co.id.
Baca Juga: Mengenal U-League, Liga Kampus di Korea Selatan Yang Lahirkan Shin Tae-yong dan Park Ji-sung
Mantan pelatih timnas Indonesia ini menegaskan jika pemainnya termotivasi untuk bisa kalahkan Bali United (25/3/2022) dalam laga pekan ke-33 Liga 1 2021-2022.
Kemenangan pada putaran pertama dengan skor 3-1 menjadi modal bagus untuk laga selanjutnya.
"Anak didik saya menghadapi Bali tidak ada gentar karena mereka percaya diri bisa mengalahkan."
"Sudah dibuktikan di putaran pertama, itu menjadi motivasi," pungkasnya.