Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Red Bull KTM, Miguel Oliveira, menegaskan ingin terus tampil kompetitif pada setiap balapan MotoGP 2022.
Miguel Oliveira baru saja memenangi balapan seri kedua MotoGP Indonesia 2022 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Minggu (20/3/2022) pada akhir pekan lalu.
Kemenangan di Mandalika langsung mendongkrak posisi Miguel Oliveira ke peringkat empat pada tabel klasemen MotoGP 2022.
Oliveira memulai musim dengan buruk setelah gagal finis dalam balapan perdana di Sirkuit Losail, Qatar, pada 6 Maret lalu
Baca Juga: Dani Pedrosa Ikutan, 3 Alien MotoGP Bisa Reuni pada Ajang Balap Mobil
Namun, Oliveira mampu tampil mengesankan begitu balapan MotoGP Indonesia dilangsungkan.
Start dari posisi ketujuh, Oliveira dengan segera mengambil alih posisi terdepan dan tak terkejar sampai akhir lomba.
Kemenangan ini membuat pemenang 16 balapan grand prix itu mulai menebar ancaman sebagai salah satu penantang gelar juara dunia musim ini.
Baca Juga: Bos Honda Heran MotoGP Indonesia Kebagian Ban Lama, Michelin Jelaskan Alasannya
Meski begitu, Oliveira lebih memilih rendah hati dalam melihat posisi klasemen sekarang karena masih awal musim.
"Masih terlalu cepat untuk membicarakannya, kami baru menjalani dua balapan," kata Oliveira, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Kami tentunya ingin mempertahankan penampilan yang kuat ini pada balapan-balapan lain," ucap Oliveira.
Oliveira musim lalu tampil garang dengan membukukan podium pada tiga balapan beruntun, termasuk kemenangan pada MotoGP Catalunya.
Baca Juga: Marc Marquez dan Pol Espargaro Remuk di Mandalika, Bos Repsol Honda Butuh Ngobrol dengan Michelin
Namun, kecelakaan saat latihan bebas MotoGP Austria menandai penurunan performa Oliveira pada paruh kedua musim MotoGP 2021.
Oliveira tak mau situasi tersebut terulang.
"Kami tidak ingin tampil bagus hanya tiga atau empat kali balapan saja dalam satu musim," kata Oliveira menambahkan.
"Kami ingin lebih sering di posisi depan. Kami tahu bahwa kami harus bekerja sangat keras untuk mencapai hal ini. Itu normal dalam kategori ini," ujar Oliveira.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 Berakhir Deja Vu, Diplopia Marc Marquez Kumat Lagi
Oliveira memang tak lepas dari sebutan pembalap musiman yang hanya mampu kompetitif dalam beberapa seri balapan saja.
Selebihnya penampilan Oliveira cenderung masih angin-anginan sejak kedatangannya di kelas utama pada 2019 sebagai runner-up Moto2.
Problem inkosistensi harus diputus Si Dokter Gigi jika ingin mewujudkan ambisi menjadi juara dunia MotoGP.
Baca Juga: Bule Negeri Pizza Ini Yakin MotoGP Indonesia Samai MotoGP Italia jika Tiket Lebih Murah