Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Real Madrid, Jose Maria Gutierrez Hernandez alias Guti Hernandez, mencak-mencak usai El Real dihancurkan Barcelona di Santiago Bernabeu.
Real Madrid menjalani duel El Clasico melawan Barcelona pada pekan ke-29 Liga Spanyol 2021-2022.
Pertandingan sarat gengsi tersebut terjadi di kandang Real Madrid, Santiago Bernabeu, Minggu (20/3/2022) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Hasilnya, Real Madrid hancur lebur lantaran kalah 0-4 dari Barcelona.
Barcelona memperoleh kemenangan telak atas Real Madrod berkat gol-gol Pierre-Emerick Aubameyang (menit ke-29, 51'), Ronald Araujo (38'), dan Ferran Torres (47').
Baca Juga: Portugal Vs Turki - Cristiano Ronaldo cs Lolos ke Final Sambil Merem
Hasil ini pun mengakhiri dominasi Real Madrid yang selalu menang dalam 5 edisi terakhir El Calsico.
Adapun bagi Barcelona, kemenangan itu menjadi skor terbesar di El Clasico, sejak kemenangan 5-1 atas Real Madrid pada 2018.
Melihat performa buruk Madrid dalam laga tersebut, Guti Hernandez pun marah besar.
Gelandang Madrid era 1995-2010 itu merasa Los Blancos saat ini hanya diisi 14 pemain yang memiliki komitmen tinggi, sedangkan sisanya terlihat tidak niat bermain.
Dia kemudian meminta para pemain Madrid yang tak memiliki komitmen kepada klub untuk pergi.
Baca Juga: Barcelona Didukung Serakah Bajak Messi dan Haaland Sekaligus
"Real Madrid tidak bisa bermain dengan 12 atau 13 pemain," kata Guti Hernandez seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Sebuah tim besar yang ingin berjuang untuk Piala Eropa, La Liga, dan Copa del Rey tidak bisa dengan 14 pemain. Apa yang sebenarnya terjadi di sini?"
"Siapa pun yang tidak ingin bermain, dia seharusnya tidak berada di Real Madrid."
"Semudah itu. Namun, sekarang! Biarkan dia yang mengatakannya."
Baca Juga: Portugal Vs Turki - Cristiano Ronaldo Akan Lakukan Segalanya Demi Piala Dunia 2022
"Klub atau Carlo Ancelotti harus memberi tahu pemain itu untuk melalukan konferensi pers dan memberitahukan bahwa mereka tidak layak bermain di Madrid."
"Real Madrid telah membayar Anda."
"Bagaimana Anda bisa tidak bermain? Jika Anda diminta setahun sekali, Anda harus bermain ketika mereka meminta Anda dan melakukan yang terbaik," tutur pria berusia 45 tahun itu menambahkan.