Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kabar kurang sedap menghampiri Presiden Klub Arema FC, Gilang Widya Pramana.
Gilang Widya Pramana terlibat dalam laporan kasus dugaan penipuan dan kejahatan dagang kepada salah satu produsen perawatan wajah di Indonesia.
Menyikapi hal itu, Arema FC memastikan bahwa kasus tersebut tidak mengurangi komitmen sang Presiden untuk mengangkat prestasi Singo Edan.
Baca Juga: Tidak Maksimal di 3 Laga Terakhir, Bagas Adi Bertekad Kalahkan Tira Persikabo
Apalagi saat ini Arema FC sedang berjuang meraih posisi terbaik di papan atas klasemen Liga 1 2021/2022.
Hal ini disampaikan oleh Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
"Mas Gilang dalam kapasitas sebagai Presiden Arema FC sampai saat ini masih berkomitmen membenahi Arema FC agar terus berprestasi,” ujar Sudarmaji dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.
“Dan kini Arema FC sedang fokus menuntaskan kompetisi,” imbuhnya.
Sudarmaji melanjutkan, Arema FC tidak akan melakukan intervensi maupun melibatkan diri dalam kasus yang melibatkan Gilang Widya Pramana.
Pasalnya, kasus ini berada dalam lingkup bisnis keluarga walaupun Arema FC juga dalam naungan pria asal Malang itu.
Namun yang jelas, manajemen akan memberikan dukungan moril kepada Gilang Widya Pramana.
Pengusaha yang dikenal sebagai juragan 99 ini merupakan bagian dari keluarga besar Arema FC.
Baca Juga: Ekky Taufik Ingin Kawinkan Gelar Juara Liga 1 dan Liga 2
"Terkait dengan informasi di luar aktivitas Arema FC tentunya kami memberikan support bahwa Mas Gilang akan fokus dan komitmen untuk menyelesaikan dengan baik dan bijaksana,” pungkas Sudarmaji.
Menariknya, kasus dugaan penipuan dan kejahatan dagang ini mempertemukan Gilang Widya selaku presiden Arema FC dan Putra Siregar selaku pemilik klub Liga 2, Bekasi FC (dulu PSG Pati).
Istri Gilang Widya Pramana, Sandi Purnamasari yang melaporkan Putra Siregar kepada pihak kepolisian.
Adapun Gilang Widya Pramana dalam kasus ini dilibatkan sebagai saksi.
Laporan tersebut sudah teregister LP/B/484/VIII/2021/SPKT/Bareskrim Polri, tertanggal 13 Agustus 2021.