Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLAPOSRT.COM - Striker legendaris timnas Argentina, Mario Kempes, menyatakan bahwa Lionel Messi tidak akan diterima dengan tangan terbuka jika kembali ke Barcelona.
Kedatangan Lionel Messi ke Paris Saint-Germain pada awal musim 2021-2022 disambut gegap gempita oleh penggemar Les Parisiens.
Penggemar PSG berharap La Pulga mampu membawa perubahan dan kejayaan untuk klub yang berdiri pada 12 August 1970 itu.
Hanya saja, harapan penggemar PSG belum terwujud.
Pasalnya, Messi tak mampu mengulangi performa apikanya bersama Barcelona di PSG.
Dinukil BolaSport.com dari Transfermarkt, Messi hanya mampu mencetak 2 gol dari 18 pertandingan di Liga Prancis 2021-2022.
Baca Juga: Healing dari Masalah di PSG, Lionel Messi Sehat Walafiat dan Ceria di Timnas Argentina
Adapun di Liga Champions 2021-2022, catatan Messi lebih bagus.
Messi sukses mengemas 7 gol dari 5 pertandingan.
Meskipun statistiknya di Liga Champions 2021-2022 terbilang memukau, Messi tak mampu membawa PSG lolos ke babak 8 besar setelah kalah agregat 2-3 dari Real Madrid.
Bahkan dalam dua leg saat melawan Los Blancos, Messi bermain melempem.
Imbasnya, Messi dicemooh oleh fans PSG saat melawan Bordeaux dalam laga Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Minggu (13/03/2022).
Oleh karena itu, mengetahui rekan senegaranya bermain kurang mantap di PSG, Mario Kempes turut sedih dan mengatakan bahwa Messi tidak bahagia.
Kempes, yang membawa timnas Argentina menjuarai Piala Dunia 1978, pun menilai jika Messi ingin kembali ke Barcelona, maka El Barca tidak akan menyambut sang eks kapten dengan tangan terbuka.
Baca Juga: Barcelona Didukung Serakah Bajak Messi dan Haaland Sekaligus
"Saya tidak tahu apakah Barcelona akan menyambutnya dengan tangan terbuka karena dia pergi dengan cara yang tidak diharapkan siapa pun," kata Mario Kempes, dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Sekarang jika dia akan kembali, maka cara itu juga tidak diharapkan siapa pun. Hal ini rumit."
"Apabila Messi lelah di PSG, dia harus menyelesaikan situasinya dan melihat apa yang ingin dia lakukan dengan masa depannya."
"PSG bukan Barcelona. Di Barcelona, dia adalah rajanya. Di PSG, dia tidak sebahagia ketika dia berada di Barcelona."
"Dia masih raja dunia, tetapi hasilnya tidak terjadi dan itu memengaruhinya, tidak peduli seberapa banyak dia tersenyum setiap saat."
"Saya tidak berpikir Messi akan bertahan selama itu di PSG jika keadaan berlanjut seperti sekarang," ujar Kempes menambahkan.
Baca Juga: Lupakan Messi, Barcelona Sudah Punya Jagoan Baru di Ballon d'Or