Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juventus Punya 3 Alasan Tak Perpanjang Kontrak Paulo Dybala

By Ivan Rahardianto - Kamis, 24 Maret 2022 | 10:30 WIB
Keputusan Juventus tak memperpanjang Paulo Dybala membuat kaget banyak pihak. Namun Juventus punya alasan tersendiri tak memperpanjang Dybala. (TWITTER.COM/SQUAWKANEWS)

BOLASPORT.COM - Juventus mempunyai 3 alasan yang membuat I Bianconeri tak memperpanjang kontrak striker Paulo Dybala.

Persoalan kontrak Paulo Dybala bersama Juventus akhirnya menemui titik temu.

Dinukil BolaSport.com dari Sky Sports, agen Paulo Dybala, Jorge Antun, mengadakan diskusi selama sekitar dua jam dengan perwakilan Juventus pada hari Senin (21/3/2022) mengenai masa depan Dybala.

Hasilnya, kontrak Dybala yang akan habis di musim panas 2022, tidak akan diperpanjang oleh Juventus.

Sebelumnya, Dybala telah menjalin kesepatakan lisan dengan Juventus pada Oktober 2021.

Seiring berjalannya waktu, Juventus akhirnya membatalkan kesepakatan tersebut karena menyadari gaji tinggi untuk kontrak baru Dybala dianggap tidak masuk akal oleh I Bianconeri.

Baca Juga: Ironis, Paulo Dybala Nyaris Dibuatkan Pesta Sebelum Diusir Juventus

 

Dengan kontrak yang tidak diperpanjang, Dybala akan hengkang dengan status bebas transfer pada akhir musim 2021-2022.

Kepergian Dybala dari Juventus di akhir musim 2021-2022 membuat para penggemar I Bianconeri sedih dan mempertanyakan keputusan klub kesayangannya.

Akan tetapi, Juventus punya alasan tersendiri terkait tak memperpanjang kontrak Dybala.

Pertama, gaji tinggi dalam perpanjangan kontrak baru untuk Dybala dapat diinvestasikan pada pemain pengganti yang lebih muda, lebih bugar, dan pesepak bola di posisi lini tengah. 

Kedua, striker baru Juventus, Dusan Vlahovic, dilihat oleh Juventus sebagai bagian proyek vital untuk Juventus di masa depan. 

"Dengan kedatangan Vlahovic, aspek teknis, tim, proyek berubah," ujar CEO Juventus, Maurizio Arrivabene, dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.

Baca Juga: Paulo Dybala Kirim Kode Gabung PSG, Jadi Pengganti Lionel Messi?

"Posisi Paulo Dybala tidak lagi menjadi pusat proyek," tutur Arrivabene menambahkan.

Ketiga, persoalan kebugaran yang dialami Dybala. 

Jika Juventus menawari Dybala kontrak baru dengan gaji tinggi yang dikabarkan mencapai 10 juta euro atau sekitar 157 miliar rupiah per tahun, maka I Bianconeri akan rugi.

Pasalnya, Dybala punya masalah kebugaran dan cedera otot yang sering kambuh dan membuatnya telah absen pada 15 kesempatan terpisah di musim 2021-2022.  

Dengan ketiga alasan tersebut, penolakan Juventus untuk kontrak baru Dybala menjadi masuk akal. 

Juventus tak mau rugi mengeluarkan gaji yang tinggi untuk pemain yang punya persoalan cedera dan bukan lagi pusat proyek Juventus

Baca Juga: Dybala Titisan Del Piero, Cara Pergi dari Juventus Juga Sama

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P