Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Presiden anyar Persikota Tangerang, Prilly Latuconsina mengungkapkan perasaanya setelah kurang lebih 2 bulan memimpin klub sepak bola.
Prilly Latuconsina resmi menjadi pemilik klub Persikota Tangerang pada bulan Januari lalu.
Kepastian ini diumumkan langsung oleh Prilly Latuconsina lewat akun instagram pribadinya.
"Perempuan juga bisa! akhirnya bisa resmi mengumumkan kalau sekarang aku bergabung di Persikota Tangerang sebagai pemilik," tulis Prilly pada Minggu (30/1/2022).
Namun sayang, kehadiran Prilly belum bisa membuat Persikota Tangerang lolos ke Liga 2.
Baca Juga: Aji Santoso Tegaskan Tak Ada Rekayasa, Persebaya Siap Kubur Mimpi Juara Bali United
Gugur di babak 16 besar Liga 3 2021 membuat Persikota masih harus berjuang di Liga 3 pada musim yang akan datang.
Sambil menanti musim baru dimulai, Prilly pun menyempatkan diri bertemu dengan Menpora, Zainudin Amali.
Pertemuan itu terjadi di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (24/3/2022).
Baca Juga: Harapan Juara Liga 1 Masih Ada, Persib Targetkan Bermain di Piala AFC
Pada kesempatan tersebut, Prilly mengungkapkan perasaannya setelah menjadi presiden sebuah klub sepak bola,
Prilly mengaku selama ini banyak mendapatkan pelajaran baru.
Terlebih setelah bertemu dengan Zainudin Amali.
"Sekarang pikirannya jadi lebih terbuka, lebih bisa belajar banyak hal," kata Prilly, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Kemenpora.
"Gabung di klub bola ini seperti kuliah setiap hari."
"Karena selalu ada ilmu dan pelajaran yang selalu saya dapatkan, karena saya juga tipe orang yang senang belajar," tuturnya.
Baca Juga: Teco Ungkap Kunci Bali United Bisa Bangkit dan Jadi Calon Kuat Juara Liga 1
Sementara itu, Prilly menyebut jika tujuanya terjun ke kancah sepak bola yakni untuk membantu memajukan olahraga Tanah Air.
Selain itu, Prilly juga ingin membuktikan bila seorang wanita pantas dan dapat bersaing di dunia sepak bola.
"Saya yakin bisa bersinergi memajukan sepak bola Indonesia," ucap Prilly.
"Dan karena saya perempuan pertama yang mengakuisisi klub, saya ingin membuktikan bahwa perempuan juga bisa bekerja di lapangan yang isinya laki-laki semua," tuturnya.