Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gara-gara Lionel Messi dan Neymar tidak mau lagi berbicara kepadanya, Achraf Hakimi ingin pergi dari PSG.
Pada bursa transfer musim panas 2021, Achraf Hakimi memutuskan bergabung ke klub raksasa Liga Prancis, Paris Saint-Germain.
Bek kanan asal Maroko itu dibeli oleh PSG dari Inter Milan dengan harga 60 juta euro atau sekitar 948 miliar rupiah.
Seusai bergabung ke PSG, Hakimi tak butuh waktu lama untuk melakukan laga debut.
Pada 7 Agustus 2021, Hakimi melakukan debutnya untuk PSG saat melawan Troyes di Liga Prancis dan bermain selama 90 menit.
Setalah melakukan debut, Hakimi rutin menjadi pemain inti PSG dan telah bermain sebanyak 32 kali di semua kompetisi musim 2021-2022.
Baca Juga: Imbas Rentetan Hasil Buruk, Paris Saint-Germain Terpecah Jadi Dua Kubu
Akan tetapi, meski terus menjadi andalan, Hakimi dikabarkan ingin hengkang dari Les Parisiens.
Penyebabnya karena kegagalan PSG di Liga Champions 2021-2022 yang telah membuat keadaan ruang ganti Les Parisiens menjadi terpecah menjadi dua kubu.
Selain persoalan ruang ganti, Hakimi marah setelah pemain asal Amerika Selatan, seperti Lionel Messi dan Neymar, tidak mau berbicara kepadanya.
Hal tersebut diungkapan wartawan After Foot, Daniel Riolo.
"Hakimi menjadi gila, pemain asal Amerika Selatan tidak berbicara dengannya lagi," kata Daniel Riolo, dinukil BolaSport.com dari Sportbible.
Baca Juga: Kalau Mau Raih Gelar Ballon d'Or, Kylian Mbappe Mesti Bertahan di PSG
"Dia ingin meninggalkan Paris, dia muak."
Achraf Hakimi is going crazy.
— Footy Accumulators (@FootyAccums) March 24, 2022
The South Americans won't talk to him anymore. He wants to leave PSG.
[Daniel Riolo]
Could we see him in the Premier League next season? ???? pic.twitter.com/uWr2uftZsG
"Dia marah dan itu normal, dia tidak tahan lagi," ujar Riolo menambahkan.
Namun, PSG diprediksi tidak akan mau melepas Hakimi karena sang pemain masih memiliki kontrak di Les Parisiens hingga 2026.
Baca Juga: Paris Saint-Germain Ingin Pulangkan Christopher Nkunku Musim Depan